Warning :
BxB
Erion Family adalah dinasti bisnis paling terkenal di Dunia. Sejajar dengan jajaran elite dunia. Erion Company terlalu besar untuk disandingkan dengan Jayendra.
"Bara? Bayu? Now tell me who you really are?"
Selama lebih dari enam bel...
Deru pendingin ruangan, selimut tebal dan pelukan hangat bubunya, tidak juga membuat Bayu terlelap. Mulut Bayu belum juga berhenti bicara sejak tadi. Sejak dia selesai sarapan dengan angsa dan mandi, satu jam lalu. Dan yang Tara bisa lakukan hanya mati-matian menahan gemas.
Tara memangku album foto besar. Tangannya dia lingkarkan ke badan anaknya, yang kini bersandar di dadanya. Sesekali Tara mengecupi pipi anaknya yang masih banyak bicara. Posisi ini persis saat dulu, Bayu dan Sangga membacakan cerita sebelum tidur. Waktu kecil dulu, biasanya memang Bayu yang malah membacakan cerita untuk Sangga dan Tara.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Yang ini pas Bara ke danau Hyoko, bu," kata Bayu dengan wajah sumringah.
Sebetulnya, masa lalu Bayu agak membuat Tara trauma. Dia ingat betul, bukti foto dan video yang pernah diberikan oleh Jake.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ini kenapa wajahnya begini?" Tanya Tara menunjuk foto anaknya yang mengenakan topi safety. Wajah anaknya terlihat mengancam, tapi bukannya menakutkan malah terlihat lebih menggemaskan.
Bayu tersenyum malu, "kak Jake gak mau beliin es krim, adek ancam nanti pulangnya adek minta digendong, sama kak Jake malah difoto,"
Tara tertawa kecil, "jadinya dibeliin es krim gak?"
"Dibeliin," kata Bayu, dia membalik halaman album fotonya, "pulangnya adek tetep minta gendong,"
Tara tertawa, dasar anaknya ini. Batinnya sambil mengecupi pucuk kepala anaknya.
Tawa Bayu terhenti pada fotonya saat dia kecil yang memegang pistol. Tara hanya melirik, tapi Bayu justru malah tersenyum malu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
