Operasi Beruang Imut 2.0 - Bubu (Girls' Night)

430 57 111
                                    


Terdengar pergerakan anak kunci. Sangga yang sedang berada di kasurnya buru-buru menegakkan punggung dan melirik ke arah pintu. Tampak Bintang melangkah masuk. Sangga langsung tau, perang dingin mereka belum berakhir.

Sangga menghela nafasnya, dia beralih duduk.

"Bintang," Panggilnya. 

Hanya ada suara rendah Sangga di tengah ruang kamar yang senyap. Bintang berbalik dan berdeham. Ekspresi wajahnya masih sama.


"Gue minta maaf," kata Sangga pada akhirnya. Bintang terlihat agak terkejut, alisnya tertekuk. "Maaf karena mungkin gue nyinggung lu, gue kasar dan.."

Bintang mengangkat tangannya, saat mata Sangga sudah bergerak gelisah. Dia beralih duduk disamping Sangga,

"Gue ngerti, maaf karena omongan gue soal adek lu.." Bintang menghela nafasnya, tatapannya beralih pada lantai parquet.

"Gue juga," kata Sangga lagi, dia bukan orang yang pandai meminta maaf.


Bintang mengangguk, ada jeda lama. Hingga akhirnya Sangga kembali melanjutkan, "so, we're good now, right?"

"We're good."

Sangga menghela nafasnya. Sangga jarang meminta maaf dengan orang lain, selain pada Bayu, adiknya. Dari Bayu, Sangga belajar meminta maaf, meski pada akhirnya Sangga tau, kalau adiknya sering meminta maaf. Memohon ampun lebih tepatnya, karena sering disiksa oleh Jonathan saat masih kecil.


"Kenapa ya Sang, kita berantem sampe segitunya," Kata Bintang menggeleng, dia terkekeh pelan.

Saat tawa keduanya reda. Bintang kembali melanjutkan, "Mungkin karena gue cuma punya lu disini,"

Sangga menatap lama mata Sangga yang berkilat, karena air mata mulai mengumpul.

"Tapi, balik lagi itu hidup lu," kata Bintang lagi.

"Ma-"

"No!" Mata Bintang membesar, "stop, kita udah baik-baik aja, gak perlu minta maaf lagi."

"Iya iya," kata Sangga lagi.

Sudah cukup meminta maaf, tapi entah kenapa suasana di kamarnya ini membuat segalanya menjadi pas untuk bernostalgia. Memori Sangga menguar bebas.

"Thanks, udah maafin gue" kata Sangga, dia benar-benar lega.

"Lebay deh lu," kata Bintang menepuk bahu Sangga pelan.

"Serius" ujar Sangga tegas, "gue baru belajar minta maaf, setelah hidup sama adek gue," kata Sangga tiba-tiba.

"Maksudnya?" Tanya Bintang, alisnya berkerut dalam, "memang adek lu sebelumnya hidup sama siapa?"


Sangga menimbang, "hm.. dia gak tinggal bareng kita, keluarganya dari kecil," kata Sangga, "adek kembar gue, baru tinggal bareng sama keluarga kandungnya, tiga tahun ini."

Bintang terdiam, baru ini Sangga banyak bicara.

"Tapi intinya dari dia, gue belajar untuk minta maaf," kata Sangga lagi, sementara Bintang hanya mengangguk pelan.

-sampai gue benci kalau dia minta maaf, batin Sangga melengkapi.




"Jadi lu orang pertama, selain keluarga gue, yang nerima permintaan maaf gue." Kata Sangga.

Bintang  mendengus sambil tertawa kecil, "terus kalau lu ada masalah sama temen lu dulu?"

Sorot mata Sangga mengelam, "Gak bisa gue selesain, gue tinggalin gitu aja,"

Bara Bayu Season 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang