Operasi Beruang Imut 2.0 - Bubu (Persiapan 2)

378 45 56
                                    


Tok tok tok tok..,

"Lu balik kesini kapan, Na?"

"Hm... liburan semester ini aku balik,"

Jan Raka mencengkram gulingnya, kala Nana menatapnya dengan mata indah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jan Raka mencengkram gulingnya, kala Nana menatapnya dengan mata indah. Jan Raka menahan gemas. Dan seperti biasa Nana tidak akan menyadari, dari raut wajah lurus yang selalu ditampilkan Jan Raka untuknya.

Nana memilih melanjutkan kuliah diluar kota. Itulah yang menyebabkan Jan Raka harus bersabar menjalani LDR dengan Nana.

Jan suka menyebutnya begitu, meskipun menurut Mahes tidak tepat. Jan Raka belum memiliki hubungan apapun dengan Nana. Menurut Mahes lebih tepat disebut teman jauh sekarang.

"Aku mau ketemu Bara juga," ujar Nana lagi, sementara Jan memutar bola matanya.

Saat seperti ini, Jan Raka mulai mempertanyakan eksistensi dirinya.

Saat seperti ini, Jan Raka mulai mempertanyakan eksistensi dirinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Oh God, Raka... kamu tau penampilan Bara di award kemarin.."

Terlebih saat Nana membicarakan Bara, idolanya. Jan rasa dirinya tidak lagi ada di pikiran laki-laki cantik itu. But thanks to Bara, Jan memilih menyandarkan kepalanya di bantal. Menikmati binar mata Nana yang menyorot indah.

Tok tok tok.,

Jan mengernyit, dia melepas sebelah headsetnya yang terpasang.

"Sebentar, Na," ucap Jan menghentikan omongan Nana terpaksa.

"Ada apa?"

Sementara Nana menunggu dengan sabar, khawatir lebih tepatnya.

"Jan!" Panggil seseorang dari arah luar kamarnya

Jan Raka menghela nafasnya, perhatiannya kembali pada laki-laki cantik di layar handphonenya.

"Na, ada bubu, gue ke bubu dulu ya," katanya.


Jan Raka menelan segala kalimat rindunya. Sial, gue kangen banget jir. Gumamnya. Dia terlalu gengsi.

"Oke," Kata Nana, dia mengangguk ragu. Tapi Jan tidak kunjung mematikan sambungan telfon mereka.

Bara Bayu Season 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang