The Devil's Plan

291 41 65
                                    

"Ladies and gentlemen, I'd like to direct your attention to the monitors. The flight attendants will be showing our safety demonstration and would like the next few minutes of your full attention..."

Suara pramugari berkata-kata dalam bahasa Inggris, mengingatkan penumpang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suara pramugari berkata-kata dalam bahasa Inggris, mengingatkan penumpang. Sangga sudah menegakkan sandaran kursi dan mengenakan sabuk pengaman. Perhatian Sangga justru beralih pada jendela di sampingnya. Pesawat ini mulai melaju untuk lepas landas. 

Persis seperti pesawat ini, yang telah memiliki tujuan. Sangga sudah menetapkan tujuannya. Tidak tau bagaimana hari esok. Sangga hanya ingin hidup nyaman hari ini.

Sempat Sangga mengira, apakah ini rasanya mati?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sempat Sangga mengira, apakah ini rasanya mati?

Melayang tinggi tanpa perlu ikut serta dalam drama. Hanya mengamati. Dan Sangga akan sangat rela, jika harus hanya diam duduk diatas awan, mengamati Bara bahagia.









Ada rasa yang memberatkan langkahnya, saat Sangga meninggalkan Bintang di bandar udara Heathrow. Terutama setelah percakapannya di kamar hotel.

Bintang duduk di sofa, tangannya terkepal erat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bintang duduk di sofa, tangannya terkepal erat.

"Jadi lu benar-benar kabur dari kampus, untuk Bara?" Tanyanya, saat matanya beradu pada koper diujung ruangan.

Sangga tidak terlalu suka dengan nada bicara Bintang. Seolah ada kebencian disana untuk Bara.

"Iya," jawab Sangga.

Bara Bayu Season 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang