01.ARIEL

2.4K 56 5
                                    

Assalamu'alaikum...
Hai semuanya👋🏻

Saya seneng banget kalian mampir di cerita saya,oh iya,ini adalah cerita pertama saya ,semoga kalian suka ya🤗

Mohon maaf kalau banyak typo nya dalam cerita ini, ataupun alurnya kurang menarik,soalnya saya juga baru belajar nulis cerita,jadi... tolong dimaklumi ya hehe😁🙏🏻

Kalau ada typo tandai yaaa

_____________________________
PROLOG
_________________

Langit kian menggelap,tapi ia memacu kecepatan motornya tinggi,tak peduli dengan orang-orang yang meneriakinya maupun yang disekitarnya.

Cowok yang di kenal dingin kepada siapapun terkecuali orang terdekatnya. Memiliki wajah yang tampan,dengan sifat yang tidak bisa gampang ditebak. Memiliki hati yang lembut dan penyayang,tanpa disadari oleh orang-orang,ia mempunyai caranya sendiri.

Dia Ariel.

Cowok yang memiliki nama lengkap Ariel Arshaka Putra,atau biasa dipanggil Ariel oleh teman-temannya maupun yang lain,itu kini sedang kebut-kebutan di jalan raya dengan kondisi jalan yang lumayan cukup terbilang ramai. Tapi ia tidak peduli,yang terpenting kini dirinya harus segera sampai ditempat tujuan.

Sesampainya ditempat tujuan,Ariel langsung memarkirkan motornya.

Ya, tujuan Ariel yaitu ke rumah sakit,ia berlari disepanjang koridor rumah sakit dengan raut wajah yang cemas dan gelisah.

Dan dari arah lain,tanpa Ariel sadari ada seorang gadis yang menatap heran padanya,antara kenal atau tidak asing dengan sosok Ariel itu,iya hanya mengamatinya sampai pundak Ariel tak terlihat lagi olehnya.

Dia  Aureliani Maula Putri, gadis dengan bandana navy yang selalu dipakainya itu, setelahnya gadis itu kembali menatap handphone nya yang ada notif panggilan masuk.

"Hallo?,"

•••

"Bang Diran..."

Adiran atau yang memiliki nama lengkap Adiran Arshakana,kakak Ariel itu pun langsung menoleh pada sumber suara, "Astagfirullah,Ril. kamu..."Adiran menggantung ucapannya, dirinya kaget melihat kondisi adiknya yang jauh dari kata rapih. Dan jika diperhatikan lebih teliti... Adiknya seperti usai berkelahi.tentu itu membuat dirinya khawatir.

"Ariel,gak papa," ucap Ariel yang peka dengan kakaknya yang tampak khawatir padanya.

"Ummi gimana,Bang?"tanya Ariel

"Kata dokter,Ummi cuma kecapean, makanya bisa pingsan gitu." terang Adiran.

•••

Gerakan dari tangan sang ibu membuat Rasa ngantuk yang ada pada diri Ariel langsung hilang. "Ummi..." lirihnya.

Sang ibu pun membuka matanya perlahan,hal pertama yang dirinya lihat ialah wajah putranya yang seperti usai menangis, "Rilll?kamu habis nangis?" Tanya Ummi Salma,Ibunda Ariel.Sambil mengusap pipi anaknya yang basah karena air mata.

Jujur saja,Ariel merasa tidak berguna menjadi seorang anak jika dirinya melihat ibunya tertidur di atas brangkas rumah sakit,ia merasa gagal dalam hal menjaga ibunya.

"Ummi...ummi ada yang dirasa sakit?pusing?atau apa?bilang sama Ariel ummi...Ariel Panggil dokter ke sini ya." tutur Ariel.

Lantas sang ibunda pun menggeleng pelan, "Gak usah,Ummi udah mendingan kok" ucap nya pada sang anak.

"Abang kamu kemana,Ril?"tanya sang ibu.

"Bang Diran,lagi beli minum,Ummi."jawabnya.

Sedang asik berbincang dengan sang ibunda,kini teralihkan saat suara notifikasi dari handphone Ariel.

Ariel pun mengambil handphone nya lalu membuka pesan itu

+62 828********
"Urusan kita belum selesai,Ariel Arshaka."

_______________________

Oke gaesss sampe sini dulu ya hehe...


Gimana sama PROLOG nya?

Penasaran? tunggu chapter berikutnya ya^^

Jangan lupa buat vote⭐ and comment💬 yaaa jika kalian suka☺️
Karena vote dari kalian itu akan sangat berarti banget buat saya hehe,biar nambah semangat lagi buat nulisnya😁

Sampai jumpa lagi....di new chapter nya nanti ya;)

Wassalamu'alaikum...

ARSHALATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang