02. Awal baru?

868 38 2
                                    

Assalamu'alaikum...
Hayy

Jangan lupa vote and follow ya jika kalian suka;)

Tandai typo yaa

Happy Reading
____________________

Awal pagi yang cerah, matahari mulai menampakkan dirinya,dengan orang-orang yang mulai melakukan aktivitasnya.

Seperti seorang gadis SMA yang kini sedang menuju ke tempat tujuan.kelasnya. Dengan name tag Aureliani Maula Putri,gadis dengan rambut sebahu itu sedang mencari kelas barunya, XI MIPA 3. Ya,gadis yang memiliki nama panggilan Aurel itu merupakan seorang murid baru di SMA Bimasakti. "Mana sih kelasnya?," Monolog nya,ia sedang berjalan di koridor sekolah sambil mencari kelas nya itu.

Saat dirinya berjalan,ia tidak fokus ke melihat ke depan,ia sibuk membaca nama kelas disetiap kelas yang dirinya lewati,Aurel tidak sengaja menabrak salah satu guru disekolah itu. "Eh..maaf,Bu" lalu ia mengambil buku guru tersebut yang terjatuh karena kesalahannya.

"Iya,gak papa," Ucap Bu Rani,guru yang tak sengaja ditabrak Aurel.

Ia melihat Aurel intens,"murid baru?"tanya nya

"Iya,Bu." Bu Rani pun mengangguk,pantas saja ia baru melihatnya.

"Kelas apa?"

"xi mipa 3,Bu" Bu Rani pun tersenyum,

"Kebetulan saya wali kelasnya,mari.bareng sama saya aja ke kelasnya." ucap Bu Rani yang langsung diindahkan oleh Aurel.

•••

Deruman motor terdengar didepan gerbang sekolah SMA Bimasakti, murid-murid di sana yang tadinya sibuk dengan aktivitasnya sendiri, beralih menatap ke arah gerbang sekolah.

"Pagi,dunia tipu-tipu," sapa Ardan melepas helm nya sambil menyambut pagi yang cerah, cowok yang memiliki nama lengkap Ardan Pratama itu kini sedang duduk di atas motor nya itu,ia dikenal dengan kerecehannya disekolah,ia juga sangat pandai membuat guru BK disekolah nya darah tinggi,mungkin.

Di depan Ardan,ada Ariel.cowok yang memiliki nama panjang Ariel Arshaka Putra,dikenal dengan cowok dingin,bermuka datar, memiliki wajah yang tampan,serta pintar.ia yang digilai para kaum hawa disekolah Bimasakti itu.

Setelah memarkirkan motornya,ia langsung melangkah pergi tanpa sepatah kata pun.

"Napa dah tu anak?"Heran Chandra, Cowok yang memiliki nama lengkap Chandra Atma Arkana,cowok dengan switer abu-abu yang melekat padanya, memiliki sifat yang random,dan kadang banyak bicara, terkadang sebaliknya.

"Kek baru kenal aja, Lo!" ucap Zidan, cowok dengan nama lengkap Zidan Tirta Permana, dengan sifatnya yang sebelas dua belas dengan Ardan."cakep bener gue" monolog nya tatkala sedang bercermin di spion motor nya itu.

"Cakepan juga gue" saut bintang yang tak kalah pede nya dengan Zidan,cowok dengan nama lengkap Bintang Askara Langit itu memiliki sifat yang hampir sama dengan Chandra.

"Terserah" tutur Raffa dengan nada malas, cowok dengan nama lengkap Raffa Naufal Aditya, mempunyai kepribadian yang hampir sama dengan Ariel, sekaligus cowok kedua yang digilai para kaum hawa di sekolah Bimasakti itu setelah temannya,Ariel.

•••

Sesampainya di depan pintu kelasnya itu,Ariel berpapasan dengan seorang gadis yang baru pertama kali ia temui dikelasnya,tpi hatinya berkata seolah dia mengenal gadis tersebut.

Mata mereka tak sengaja saling bertubrukan, dengan cepat Ariel memutuskan kontak mata itu,lalu pergi melangkah masuk kedalam kelasnya dan duduk di kursinya.tanpa memperdulikan gadis yang tadi.

Sementara itu, teman-teman Ariel sedang berjalan di koridor sekolah menuju kelasnya.

"Hallo" sapa Ardan pada adik kelas yang berpapasan dengan mereka.

Raffa melirik malas  melihat temannya itu. Coba saja jika ada Ariel,mana berani dia!

"Kenalin,gua Ardan.cowok terganteng disekolah Bimasakti setelah Ariel dan Ardan.kalian berdua pasti kenal lah,"tutur Ardan dengan pede nya.

"Iya,tapi nggak dengan anda kak!" Ucap adik kelasnya itu dengan nada malas.

Bintang berusaha menahan tawanya tatkala mendengar jawaban dari adik kelasnya itu.

"Mampus!" Gumam Chandra.

"Kasian,udah Jomblo,ngenes lagi," ucap Bintang dengan nada prihatin,dan masih bisa didengar oleh Ardan.lantas Ardan melirik sinis pada temannya itu.

"Lo,juga kalau lupa!"ucap Ardan ketus.

"Lagian,muka lo itu gak ngedukung dengan apa yang baru aja lo bilang!" Sindir Chandra.

"Ya." Semua melirik pada Raffa yang menyetujui perkataan Chandra tadi.

"Sabar aja dah gua" tutur Ardan dengan nada prihatin.pada dirinya sendiri.

"Kan,fakta!" Ucap Bintang, Chandra,Zidan berbarengan.

"Itu bukannya cewek yang kemarin dirumah sakit?"monolog nya dalam hati,dari salah satu mereka berlima yang tak sengaja melihat gadis di kelasnya itu setelah sampai di depan pintu kelasnya.

________________

Sampe sini dulu yaaa
Jumpa lagi di new chapter selanjutnya><
Jan lupa tinggalkan jejak dengan cara vote ya jika suka

Dan Jan lupa follow supaya dapet notif dari saya biar ga ketinggalan hhe^^

Next>>

ARSHALATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang