07.Peduli

412 23 0
                                    

Assalamu'alaikum^^

Hallo><

Janlup votmen klo suka;)

H a p p y  R e a d i n g
_______________________________

"Sikap diam ku bukan berarti tak peduli dengan mu."



Hari semakin sore,serta hujan yang tiada henti.kini Aurel masih berada disekolah nya, menunggu jemputan nya yang sampai kini belum sampai.

Sekolah semakin sepi,ingin menerobos hujan,namun ia takut. alhasil ia pun lebih baik menunggu jemputan nya.

Ariel dkk kini hendak menuju parkiran,namun terhenti saat Ariel tak sengaja melihat ada gadis yang sedang duduk didepan kelasnya sendirian.

"Kenapa,Ril?"tanya Chandra.

"Siapa?" Lantas Chandra, Raffa, Bintang, Ardan dan Zidan melirik ke arah mata Ariel tertuju.

"Itu si Aurel,kan?"tanya Ardan.

"Iya,kok belum pulang ya?"heran Chandra.

Lalu mereka berjalan ke arah gadis itu, "Assalamu'alaikum"ucap Raffa.

Aurel yang sedari tadi melamun pun buyar ketika mendengar suara Raffa,"Astagfirullah..."

Lalu ia melirik ke arah suara tadi, "E-eh... waalaikumussalam"

"Lo belum pulang,Put?" Tanya Bintang pada Aurel.

"Iya,kok belum pulang?udah sore gini,"sambung Zidan.

"Gak dijemput?"

Aurel bingung harus menjawab seperti apa, "mobil jemputan gue mogok,terus hp gue juga mati."ucapnya.

"Terus Lo disini mau sampai kapan?malem?" Ucap Ariel sekenanya,

"Lagian siapa juga yang mau nunggu lama-lama disini."gumam Aurel pelan.

Lalu selepas itu ada suara suara petir yang mengagetkan Aurel yang dimana menambah dirinya ketakutan.

Ariel yang melihat Aurel pun tau bahwa sepertinya gadis itu takut akan hujan dan petir?dalam kondisi sekolah yang semakin sepi,ia tidak bisa membiarkan gadis itu terus sendirian sampai menunggu jemputan nya yang tak tahu sampai kapan datangnya.

Ariel pun berusaha berpikir sejenak, "Lo bisa bawa mobil?" Tanya Ariel,namun tak mendapatkan jawaban. alhasil Ariel melirik Aurel sekilas,"Lo bisa bawa mobil?" Ulangnya.

Aurel yang termenung sadar saat Chandra berdeham "dia nanya sama Lo," ucap Chandra.

"O-oh...iya bisa" jawabannya agak lumayan gugup, selain karena takut suara petir tadi, ia juga tidak terbiasa dengan posisi saat ini sekarang, bagaimana tidak? perempuan cuma dia sendiri!dan Aurel belum terbiasa.

"Lo,bawa mobil kan?" Tanya Ariel melirik pada Raffa.

"Iya,gue bawa." Jawab Raffa. 'padahal niatnya gue mau nganterin ke rumah'

"Kasih kuncinya,Lo sama gue" Raffa pun mengangguk.

"Lo,pake mobil gue. Nanti gue sama temen-temen gue bakal ngikutin Lo dari belakang." Tutur Raffa pada Aurel,dan memberikan kuncinya. Membuat Alis Aurel tertekuk,heran.

ARSHALATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang