16.Ada apa sebenarnya?

208 13 0
                                    

Apa kabar kalian?

Janlup vote nya yaaa><
Tandai typo ⚠️

H a p p y R e a d i n g
____________________________


'perlahan rahasia itu akan terungkap pada akhirnya,bukan karena paksaan tapi karena keadaan' ~Raffa Naufal Aditya

🌷✨

"Kak Ariel!" Panggil salah satu anak perempuan,dirinya kini sedang bermain di rumah Aurel,anak-anak juga sudah saling berkenalan dengan Aurel. Apalagi Aurel,dia sangat suka dengan anak kecil,jadi mudah bagi nya untuk cepat akrab dengan anak-anak.

Jikalau ditanya mengapa Ariel juga ada di rumah Aurel? Itu semua ajakan dari anak-anak,awalnya menolak namun pada akhirnya tetap ikut.

Jika saja adiknya tinggal bersamanya mungkin dirinya tak akan merasa kesepian di rumah, tapi hari ini Aurel senang, karena rumah nya yang selalu sepi kini ramai oleh anak-anak. Meski hari esok dan seterusnya ia tak tau akankah bisa tersenyum seperti hari ini atau kembali menatap sedih. Tapi ia bersyukur masih bisa tersenyum disaat dirinya tengah bersedih.

"Ya?kenapa Bunga?" Jawab Ariel

"Kak,Kalau Kak Aurel yang ngajarin kita ngaji gak papa kan kak?,buat gantiin kak Rahma" ucap anak itu pada Ariel.

"Eh?kok kak Aurel?" Bingung Aurel

"Kakak ngaji nya lancar bangettt,terus suara nya juga merdu banget kak,adem dengernya" ucap bunga.

"Iya bener" sahut anak yang lain nya juga.

Tadinya Bunga tengah membaca surah An-Naba, namun dirinya terlupa di ayat yang ke 13,disaat dirinya tengah diam berfikir untuk coba mengingat, Aurel membacakan ayat tersebut hingga ayat terakhir,hingga anak-anak yang ada disitu mendengarkan Aurel. Sangat merdu.

Tak bisa Ariel pungkiri, yang dikatakan bunga memang benar. Aurel memang memiliki suara yang merdu,ia juga mendengarnya,serta lancar membaca nya.

Ariel diam sejenak,Rahma merupakan salah satu santri di pesantren Al Hafizh, dan ia yang selalu mengajar anak-anak kecil di mushola yang kebetulan tak cukup jauh dari pondok nya bersama temannya,tapi setelah 2 hari setelah Rahma pulang ke rumahnya,temannya juga tidak bisa karena kakak nya akan menikah dan kakak nya ingin adiknya hadir melihat pernikahan nya, hingga akhirnya ia izin untuk pulang ke rumahnya.

Disaat kedua nya sedang tak bisa,sepertinya jika Aurel yang menggantikan tidak masalah?karena belum ada yang menggantikannya,dirinya juga lupa membicarakan ini pada pamannya.

"Boleh,kalau kak Aurel nya mau" jawab Ariel.

"Kak Aurel mau kan? "

Aurel bingung,"em...emang boleh digantiin?" Tanya Aurel.

"Boleh,kebetulan belum ada yang menggantikan nya." Ucap Ariel seadanya.

"Lo?"

Ariel yang paham maksud Aurel langsung menjawab,"saya ngajarin anak laki-laki, sedangkan anak perempuan diajar sama Rahma dan temannya,tapi karena mereka sedang tidak bisa mengajar jadi sekarang belum ada yang gantiin" Ucap Ariel

Aurel hanya meresponnya dengan membentuk kan mulutnya seperti huruf O, sebenernya cukup kaget juga,ini adalah kalimat terpanjang dari Ariel yang pertama kali nya yang Aurel dengar, biasanya cowok itu selalu singkat padat dan jelas.

"Mau ya kak?ya ya ya?"

"Eh gimana yah...em..insyaAllah" jawab Aurel.

"Yeay!"

"Anak-anak!liat nih bibi bawain susu buat kalian" ucap Bi Nina dengan nampan yang ada di tangannya dan terdapat 8 gelas susu.

"Wah beneran bi buat kita?!"

ARSHALATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang