23.Obat Rindu

193 12 0
                                    

Vote nya dulu senggg jangan lupa;)

⚠️ Kata-kata kasar dalam cerita ini gak boleh ditiru ya ges yak. Ambil baiknya,buang buruknya;)

Tandai typo ⚠️

H a p p y     R e a d i n g
__________________________________

"Bhian pengen ke rumah! ketemu sama teteh..." Ucap Abhian itu lucu sembari mengerucutkan bibirnya, terlihat lucu sekali putranya pak Maulana ini.

"Iya,ke taman dulu,oke?" Tutur sang ayah.

"Oke,deh" balas nya lesu. "Tapi main bola ya,Yah?jangan lama juga" kata anak itu dengan semangat serta matanya yang mengedip lucu.

"Boleh, dibelakang ada bola,ayah ambil,"

"Yey!"

Saat sudah menerima bola, dirinya terfokus pada 2 orang yang sedang mengobrol dibangku taman.

Brukh...

"Eh...maaf ya, gak sengaja" tutur anak yang sepantaran nya yang tak sengaja menabraknya, membuat bola yang ia pegang menggelinding. "Kamu gak papa kan?"

"Iya gak papa"

Lalu Abhian menghampiri ke dua orang yang sedang duduk di bangku taman itu untuk mengambil bolanya yang menggelinding ke sana.

"Maaf kak,itu bola punya aku" Ucapnya pada orang yang menunduk menggenggam bola miliknya.

Aurel yang mendengar suara anak itu lantas mendongak, seketika ia terdiam. Begitu pula dengan anak lelaki itu. "Teteh?" Ucapnya anak kecil itu pelan.

"Bhian?"  Aurel lantas melepaskan bola yang ada digenggamnya lalu beralih memeluk adiknya itu, Abhian yang dipeluk pun membalasnya pelukan dari kakaknya.

Ummi Salma yang melihat kakak beradik ini pun terharu,ia tersenyum,lalu netranya melihat Maulana yang sedang melihat anak-anaknya dengan mata berkaca-kaca.

Tak lama, Abhian merasa pundak nya basah,lalu ia melepaskan pelukannya dan melihat kakaknya yang menangis. "Hey?teteh kenapa nangis?" Tanya Abhian pada sang kakak,lalu ia dengan telaten menghapuskan jejak air mata di wajah Aurel. "Teteh gak boleh nangis! Bhian gak suka!" Lanjutnya.

"Iya, enggak lagi kok" ucap Aurel lalu mencubit pipi adiknya itu.

Mata Abhian mengarah pada Ummi Salma, lalu beralih pada Aurel lagi "ini siapa teh?" Tanya nya dengan nada berbisik. Ummi Salma yang masih bisa mendengar nya terkekeh bersamaan dengan Aurel.

"Kenalin,ini Ummi Salma,Salim dulu sana" tutur Aurel. Abhian mengangguk dan menurut.

"Hallo Ummi Salma" sapa nya.

"Hallo juga"

"Nama aku Abhian Ummi " beritahu nya pada Ummi Salma.

"Owh Abhian?hallo juga Abhian"

Setelah nya Abhian kembali mendekat ke Aurel, "teteh,main yuk! Bhian kangen main bareng" Ajak Abhian pada kakak perempuannya.

"Boleh,main apa?" Tanya Aurel.

"Gimana kalau bola?" Usul Abhian "eh gak usah deh, takut teteh ntar jatoh" lanjutnya membuat Aurel tertawa pelan.

"Gak bakal,yok main!"

Keduanya pun bermain bola di taman. Dari kejauhan, Maulana memotret kedua anaknya yang sedang bermain bola dengan gembira itu,dari Aurel dan Bhian main bola hingga kejar-kejaran.

ARSHALATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang