XXXV: The truth untold

169 22 0
                                    

"A comfort zone is beautiful place but nothing ever grow there"

Enjoy

"Hah? Bos?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hah? Bos?"

Pertanyaan itu masih berputar didalam benak [name]. Seongeun tidak menjawab pertanyaan itu sama sekali, malahan mereka sekarang justru sedang menuju rumah [name] menggunakan mobil Seongeun.

Ia meninggalkan mobilnya yang rusak di depan Vivi Club, Seongeun sudah menjamin keamanan mobilnya jika dititipkan disana. [Name] sudah seratus persen yakin dengan ucapan Seongeun.

[Name] memberanikan diri bertanya, "Kenapa kamu memanggilnya dengan Bos? Ah ya, kenapa kamu disana? Pakai jas pula, ada yang ingin kamu temui?"

Seongeun terdiam sebentar hingga akhirnya menjawabnya, "Aku berhenti sekolah, bekerja disana. Aku tinggal di Gangnam cukup lama.. namun belum memberitahumu. Dan Bos Yoo itu presiden perusahaanku, aku tadi hanya mengantarnya"

[Name] tentu saja terkejut, "Sejak kapan? Kenapa tidak memberitahuku?"

"Tidak lama setelah kamu meninggalkan Big Deal. Maaf, kami punya masalah dan kami tidak siap untuk menceritakannya padamu, [name]. Kami semua sepakat untuk menutup permasalahan ini darimu."

[Name] terkejut kembali. Mengalihkan pandangannya dari menatap Seongeun yang sedang menyetir dan melihat kearah kaca jendela, menatap rintikan air hujan yang berjatuhan pada malam itu. Berusaha untuk menahan emosinya.

"Aku tau kamu belum meminta untuk diceritakan. Namun dari ekspresimu, kamu seperti meminta penjelasan. Bolehkah aku menjelaskannya terlebih dahulu?"

"Teruskan, jangan berhenti sampai ku suruh."

"Ingat Park Jonggun? Orang yang aku dan Gimyung lawan malam itu. Setelah kepergianmu, ia membawa temannya bernama Kim Jungoo, memaksa Big Deal untuk menjadi 4 Men Crew, sebuah bisnis gelap dimana kru terkuat dari setiap daerah akan dipalak. Kami menolaknya, kak Sinwoo bertarung dengan orang itu namun ia kalah. Mau tak mau kami harus merelakan Big Deal."

Seongeun berdehem, membenarkan suaranya yang mulai serak, "Awalnya kami kira kak Sinwoo menjual Big Deal pada 4 Men Crew, namun nyatanya ia menjual dirinya sendiri pada perusahaanku yang sekarang agar Big Deal bisa melunasi tunggakan dari Park Jonggun dan Kim Jungoo. Mengetahui bahwa kak Sinwoo bisa ditebus, Gimyung bekerja keras dan hanya memakan mie instan setiap harinya demi menghemat. Awalnya hanya dia yang tau, namun aku mendapatkan info darinya setelah berpindah ke Ilhae."

[Name] benar-benar terkejut kali ini, namun ia tetap berusaha untuk tidak heboh, "Bagaimana kabar Gimyung? Dia tidak pernah membalas pesanku"

"Dipenjara."

"HAH?"

Seongeun memberhentikan mobilnya mendadak di pinggir jalan, menatap dalam netra gelap milik [name] yang terbelalak tidak percaya.

"Gimyung dipenjara setelah melakukan bisnis toto illegal, kejadiannya sudah satu tahun lalu. Ia melakukan bisnis itu agar cepat mendapatkan uang demi menjemput kak Sinwoo. 5 hari lagi ia dibebaskan" ucapnya sambil terus menatap dalam bola mata [name]

Seongeun mengalihkan pandangannya pada kaca mobil, hujan itu semakin deras. Ia tidak berani menatap wajah [name].

"Kenapa?"

Seongeun membalikkan pandangannya pada [name], betapa terkejutnya ia melihat gadisnya penuh dengan air mata.

"Kenapa kalian menyembunyikan ini dariku?" Ucapnya, sambil sesenggukan

•••

"Maaf hanya bisa mengantar, aku tidak bisa berkunjung karena bos Yoo pasti menunggu. Tolong sampaikan salamku kepada paman Dogyu"

"Tidak apa-apa, Seongeun. Nanti pasti akan ku sampaikan pada ayah"

Seongeun tersenyum tulus, "Mulai hari ini, aku tidak akan menutup apapun darimu. Aku berjanji. 5 hari lagi Kim Gimyung dibebaskan, apa kau ingin menemuinya bersamaku?"

"Boleh saja"

Seongeun mengelus rambut hitam legam yang halus itu, mencium kening gadisnya yang paling ia cintai, seumur hidup -Park [name]-.

"Jaga dirimu baik-baik, aku pergi dulu."


WHICH ONE? - SEONGEUN & GIMYUNG X READERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang