XVII: Where are you, Seongeun?

370 61 8
                                    

"To love is to destroy, but to be loved is to be the one destroyed"

Enjoy

Hari pertama bagi [name] dan Gimyung dalam mengikuti kegiatan bertukar pelajar dimulai sekarang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Hari pertama bagi [name] dan Gimyung dalam mengikuti kegiatan bertukar pelajar dimulai sekarang. Mereka berjalan bersama menuju SMP Gangseo. [Name] memandangi sekolah itu dengan seksama.

"Uwaah, luas sekali... apakah Seongeun bersekolah disini? Kuharap aku akan menemukannya." gumam [name]

"[Name], kenapa bengong? Ayo!"

"Ah iya, ayo masuk."

Gimyung berjalan masuk menuju sekolah lama nya diikuti oleh [name]. Ya, dulu ia bersekolah di SMP Gangseo sebelum akhirnya ia pindah ke Gangnam karena ia sering bolos saat kelas 7. Wajah Gimyung sudah dikenal oleh sebagian besar murid disana. Gimyung dulunya dijadikan pemimpin sekolah ini karena ialah yang paling kuat.

"Selamat datang kembali, kak Gimyung!"

Tiga siswa laki-laki membungkuk memberikan salam kepada Gimyung. [Name] terlihat kebingungan dan heran, karena salah satu dari mereka berbadan tinggi dan besar tidak seperti anak SMP pada umumnya. Bahkan ia lebih besar daripada Gimyung.

"Hei, tidak usah membungkuk seperti itu... kita kan saudara"

"Saudara? Mereka sepupu-mu, Gim?"

"Pffft-"

Gimyung tertawa kecil mendengar [name] mengatakan bahwa mereka adalah sepupu Gimyung. [Name] terlihat ketus dan memukul bahu Gimyung.

"Jangan memukul kak Gimyung seperti itu!" ucap salah satu mereka yang tidak memiliki rambut sama sekali

"Jitae... sudah, tidak apa-apa. Nah, kalian belum saling kenal kan? Ini Jitae, Kyunghun, dan Gunwoo, mereka itu temanku tapi kami sudah menganggap satu sama lain saudara. Nah, kalau cewe cantik di sebelahku ini [name]. Ayo kasih salam sama calon kakak ipar kalian~"

"HAH." ucap mereka bertiga serentak karena terkejut

"SEJAK KAPAN KAK GIMYUNG SUKA PEREMPUAN?" ucap Kyunghun

"Sejak aku melihat [name], hehehe. Dia sangat cantik bukan? Dia pintar, baik, cantik, menggemaskan, perhatian, rajin, minus gak bisa masak dan pendek saja sih~ aku sudah berhenti merokok karena suruhan dia~"

"Terimakasih kak [name]..." ucap Jitae sambil membungkuk

[Name] terbata-bata, "Eh-heh... jangan menunduk seperti itu"

Kyunghun angkat bicara, "Terimakasih banyak kak. Selama ini kak Gimyung sangat sulit diomongin, dia keras kepala dan tidak peduli akan kesehatannya. Terimakasih kak."

Jitae dan Gunwoo mengangguk setuju.

"Kalian ini... bersekongkol ya memojokkan aku seperti ini, dasar adik-adik kurang ajar!"

•••

Bel berdering. Semua siswa keluar dari kelasnya masing-masing membawa tas milik mereka. Hari ini [name] cukup senang dapat diterima dengan baik oleh siswa-siswi disana. Walau kebanyakan laki-laki nya seperti preman, untungnya [name] memiliki Gimyung disampingnya.

"Gimyung, boleh aku minta sesuatu?"

"Tentu, apa itu [name]?"

[Name] mengeluarkan selembar kertas berisikan alamat, "Bantu aku cari rumah ini. Aku ingin bertemu seseorang disana, namun ada masalah, disampingnya itu rumah papa kandung ku. Aku masih merasa sedikit takut. Kalau kamu tidak mau juga tidak apa-apa."

"Kenapa harus tidak mau? Aku mau banget justru. Ayo, kamu tau jalannya kan?"

"Aku tau, tapi sedikit lupa. Kalau kita nyasar bagaimana?"

"Tenang saja~ kita cari jalan keluarnya nanti, bersama-sama. Mengerti?"

Gimyung menggenggam tangan [name] dan tersenyum tulus padanya. [Name] membalasnya dan merasakan ada yang aneh dengan dirinya. Tidak biasanya dia berdebar seperti ini, ada apa?

"Sebelum itu, bolehkah aku tau siapa orang yang ingin kau temui?"

"Teman lamaku, Seo Seongeun. Aku merindukannya."

Baru saja kesenangan, Gimyung sudah patah hati lagi. Lagi dan lagi, Seongeun lagi. Gimyung merasa bahwa cintanya benar-benar sudah bertepuk sebelah tangan, walaupun [name] belum pernah berkata bahwa ia menyukai seseorang.

"[Name],"

"Iya? Apa Gim?"

"Bolehkah aku tau, tentang bagaimana perasaanmu yang sebenarnya terhadap Seongeun?"

WHICH ONE? - SEONGEUN & GIMYUNG X READERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang