6. Cemburu (Shani)

3.9K 157 23
                                    

Entah kenapa akhir-akhir ini Shani merasakan perasaan yang tidak biasa saat melihat adiknya, Gita membawa seorang gadis pulang ke rumah mereka.

Ada perasaan aneh, seperti tidak rela saat melihat Gita dan pacarnya, Chika bermesra-mesraan di kamar. Kupingnya panas saat mendengar keduanya saling bersenda gurau sambil tertawa bersama.

Namun, itu adalah hak Gita untuk memiliki seorang pasangan. Jadi ia tidak berhak untuk menganggunya.

Tetapi, kali ini Shani benar-benar dibuat kesal kembali saat lagi-lagi Gita membawa Chika ke rumah. Ia tidak tahu apa yang ia rasakan ini. Pokoknya ia begitu kesal dan tidak rela jika Gita bersama gadis itu meskipun mereka saling cinta.

Sesaat setelah Chika pulang, Shani langsung menghampiri Gita untuk berbicara dengannya. Ia menyuruh adiknya untuk duduk berhadapan dengannya di sofa. Gita mengernyit dengan heran akan tingkah laku kakaknya itu.

"Kenapa?"

"Ada yang mau Cici omongin sama kamu."

'Tumben banget Ci Shani kayak gini. Gue punya salah apalagi ini?' Batin Gita.

"Apaan ci? Aku ada salah?"

"Ya, kamu salah."

"Hah?"

"Kamu salah udah pacaran sama Chika. Cici minta kamu putusin dia."

"Haaahhhh?!"

"Emang kenapa ci?"

"Ngga tau. Pokoknya Cici ngga suka kamu pacaran sama dia. Cici ngga suka lihat kamu bermesraan sama dia. Pokoknya Cici ngga rela." Ucap Shani dengan wajah seriusnya.

"U-uhm.... Baiklah...."

Gita mengangguk dengan lemas. Dia tidak akan pernah bisa membantah ucapan kakaknya itu. Ia melirik Shani dan melihat kakaknya itu tersenyum puas mendengar jawaban nya.

Kenapa cicinya itu terlihat senang sekali? Jangan jangan.....

"Sebentar.... Cici cemburu ya sama Chika?"

Shani yang mendapat pertanyaan seperti sontak wajahnya berubah menjadi merah, ia merona. Perubahan wajah Shani itu berhasil ditangkap oleh netra Gita. Sudah cukup untuk menjawab pertanyaannya.

"M-mana ada! A-aku ini Cici kamu loh Gita!"

"Terus kenapa Ci Shani nyuruh aku putus sama Chika? Dia kan Cantik, Seksi, dan pintar. Apalagi Chika mainnya hebat loh kalo di ranjang."

"A-ap--"

"Iya, ci. Chika mainnya jago banget loh kalo di ranjang. Bikin ketagihan pokoknya."

"Cici juga jago kalo di ranjang!"

Seringai Gita semakin lebar saat mendengar Shani dengan lantang mengucapkan kalimat itu.

"Yaudah, kalo gitu ayo kita coba."

"H-hah?!"

Wajah Shani langsung merona hebat saat ia sadar akan apa yang telah diucapkannya.

"T-tunggu dulu... kyaahhh~."

Tanpa basa-basi Gita langsung menggendong Shani dan membawanya ke dalam kamar.

"Gitaa! Lepasin!"

"Ngga mau. Pokoknya kita bakalan buktiin kata-kata Cici tadi."

"Tidaakkkkk!!!!"

Gita menyeringai mesum. Ia tidak peduli meski Shani saat ini sedang berontak di dalam gendongannya.

End

Kira-kira kita duetin Gita sama siapa lagi nih?

© MgldnMn

Gita & Cerita Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang