=
=
=
Renata menuangkan air dingin pada gelasnya, dan dia pun kembali tersadar dengan pertanyaan Chania.Jasmin kemana?
Chania menunduk, dia berdoa agar Jasmin baik-baik saja. Tidak lama kemudian pintu besar itu terbuka dari luar.
"Jasmin."
Chania menghampiri Jasmin, tapi Jasmin mendorong Chania. "Jangan halangin gue." Jasmin pun pergi menuju kamarnya.
Sesegera mungkin Chania keluar, tidak ada mobil Jeno. Apakah Jasmin naik taksi online? Chania mengunci gerbang dan mengunci pintu rumah.
Dia berlari menuju kamar Jasmin, tapi saat hendak mengetuk dan membukanya ternyata terkunci.
Sepertinya Jasmin lelah, itu yang Chania fikirkan. Dia pun masuk kedalam kamar.
Di sisi lain Jasmin masuk kedalam kamar mandi dan berganti baju. Setelah selesai Jasmin pun berusaha untuk tidur, tapi.
"Arrgg!" Jasmin terbangun, dipeluknya lutut jenjang itu. Malam ini Jasmin tidak akan bisa tidur akibat ulah Jeno si brengsek.
•••
Pagi ini Chania lihat bahwa Jasmin berbeda dari biasanya, dia terlihat kosong. "Chelsse udah selesai, ayah aku duluan." Chelsse berpamitan dan pergi keluar karena sudah ditunggu temannya.Begitupun dengan Renata, tapi Jasmin. Dia masih mengaduk-aduk piringnya. Chania yang sedari tadi memperhatikan pun bertanya.
"Jasmin, Jasmin lagi ada masalah ya? Cerita aja ke Chania, Chania mau kok dengerin Jasmin."
Jasmin berhenti, dia melirik kearah Chania dan membanting sendoknya. "Jangan sok tau ya! Aku udah selesai. Ayah, Jasmin pamit."
Jasmin pergi, dan Chania pun melirik kearah Mark. Sepertinya Mark tidak tahu bahwa Jasmin tidak memakan sarapannya.
"Paman, Chania mau tanya, apa kerjaan paman lebih penting dari seorang anak?"
"Apa yang kau bicarakan?"
"Paman, paman pernah nggak main bareng sama anak-anak? Atau kumpul sama anak-anak? Kalau paman ayah Chania, dia pasti ajak anak-anaknya buat main, dan cerita tentang sekolah." Mark terdiam dia sadar bahwa memang tidak pernah dilakukannya selama mendiang istri pertamanya meninggal.
"Nggak ya? Huft... udah Chania duga. Paman, harusnya paman itu lebih perhatian sama anak-anak. Contohnya kaya ayah Chania, dia juga perhatian sama Jisung, sam Chania padahal tugasnya di pasar numpuk. Paman harus bisa bagi waktu antara anak sama pekerjaan, Chania kesel deh sama paman." Chania merapihkan piring dan menyimpannya di westafel cuci piring.
•••
Chania kini tengah membersihkan halaman belakang, tapi fikirannya entah kemana. Tidak lama kemudian Mark berkata, "Kau benar." Chania melirik kearah belakangnya.
"Aku memang terlalu sibuk sehingga tidak ingat dengan anak-anak"
"Itu paman tahu, jadi sekarang paman mau apa?" Chania kembali fokus memotong tanaman.
"Sepertinya aku akan mengajak anak-anak berlibur nanti."
Senyumnya mengembang. "Chania setuju." ujarnya antusias.

KAMU SEDANG MEMBACA
PaMaN DuDa ||
Fantasyduda anak satu✖️ duda anak dua✖️ duda anak tiga✔️ setelah sang istri meninggal dunia, Mark kini menjadi seorang duda beranak tiga. anak pertama berusia delapan belas tahun, anak kedua berusia tujuh belas tahun dan yang ketiga enam belas tahun. bagai...