Masih tetap dalam dunia perhaluanku yg penuh dengan imajinasi liar
Yg seperti tak ada habisnya.Selamat berselamcar
◇
◇
◇
◇
◇
◇
◇
Area dewasa
21++V sampai tak beranjak dari berdirinya. Dari dia datang sampai sekarang...V masih tetap disana ditemani oleh Jimin dan Seokjin yg semakin heran dengan kelakuan bos-nya.
Bahkan V sekarang ikut duduk di pasir berlagak melihat pemandangan. Padahal terus memperhatikan pria dengan kedua bayinya itu.Semakin lama dia memperhatikan pria itu....semakin berdebar jantungnya.
Ada apa ini...apa aku ingin anak-anak...?? Tapi...kenapa aku mengawasi pria itu terus...?? Astaga... apa yg terjadi...mengapa aku tak bisa melepaskan pandanganku darinya...??
Lalu di lihat oleh V pria itu menggendong dua 'bayi'nya.
Dan seperti mengejeknya...pria itu tersenyum saat berdiri menghadap ke arahnya. Cantik sekali.Cantik....
Dan pria itu berjalan menuju villa dengan pria yg satunya menjagai kedua 'bayi' itu dari belakang. Mereka juga masih mengobrol dan bercanda.
V terus memandang ke mana pria itu berjalan sampai mereka memasuki villa.Begitu tak lagi kelihatan. V menghembuskan nafasnya dan terkejut.
Jimin dan Seokjin menatapnya dengan pandangan bertanya.
" Ada apa....?" tanya V pada kedua anak buah kepercayaannya." Tuan yg ada apa....?? Kenapa memandangi pria itu dari tadi...?? Apa dia musuh kita...?? Apa dia saingan kita...?? Apa dia mencuri dari kita tapi pura-pura tidak bersalah....apa dia mata-mata....apa dia....
" Stop....!" kata V menutup mulut Seokjin dengan telunjuknya.
" Kau ini.....kebiasaan....tak bisa pelan-pelan atau satu-satu kalau bertanya...? Sudah kaya kereta saja....!" gerutu sang tuan.
Seokjin seketika menutup mulutnya.
Sang tuan sering heran. Seokjin jarang sekali berbicara. Tapi begitu mulutnya terbuka....banyak sekali kata-kata yg keluar dari sana." Apa kau mengenalnya tuan...?" tanya Jimin pelan.
" Tidak...."
" Lalu.....mengapa kau memandangnya sampai seperti itu...?" tanya Jimin lagi.
Kali ini Jimin benar-benar heran dengan sang tuan. Selama dia mengikuti sang tuan....belum pernah sekalipun sang tuan memandang seseorang seperti itu. Bahkan terhadap seorang wanita cantik sekalipun....belum pernah terjadi.
Dan cara sang tuan memandang pria itu...menurut Jimin seperti seseorang yg sangat mengagumi sekaligus mendambakan sesuatu." Aku tidak tau...." jawab sang tuan pelan....lalu mengalihkan pandangannya ke arah laut. Setelah itu.. sang tuan berdiri dan berjalan kembali ke villa tempat mereka menginap. Jimin dan Seokjin hanya bisa saling pandang melihat sang tuan yg mendadak menjadi aneh sejak melihat 'pria itu'.
Sedangkan sang tuan hanya bisa melangkahkan kaki menuju villa dengan pikiran kacaunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
About FEELINGS (Tamat)
RandomCinta baginya hanyalah bullshit...!! Karna itu...bebas saja dia menerima siapa saja yg 'mencintainya'. Sampai suatu saat....