⚘️ AF : 33 🤎

1.9K 230 90
                                    


Nasib memang tidak bisa di presiksi
Jika kau ingin selamat
Ikutilah arusnya.
Jangan berlagak kuat jika kau tak tau medannya.
Karna jika kau meremehkan kau akan menanggung sendiri akibatnya.

⚘️

Masih dalam dunia perhaluanku dimana disini bebas untuk berfantasi dan berimajinasi.
Sekalipun itu tentang kehidupan yg penuh warna pelangi.

️⚘️

Mari kita nikmati
Halu kita







Area dewasa
21++































Pria itu sampai tidak memperhatikan jalan menuju kamar yg melewati lorong tanpa ada pintu kamar yg lain.
Bahkan saat salah satu wanitanya membuka kamar yg di tuju.....pria itu malah sedang asik memeluki dua pinggang dan menciumi ke dua wanita itu bergantian.

" Kami membawanya bos...." kata salah seorang dari mereka. Dan begitu wanita itu menyelesaikan bicaranya. Mereka berdua langsung melepaskan diri dari pelukan pria itu.

Tentu saja hal itu membuat si pria terkejut. Dia langsung melihat ke arah isi kamarnya.

" Apa-apaan ini.....?" tanya si pria marah.

Sebabnya adalah.....ternyata yg ada di dalam kamar itu tidak hanya mereka bertiga. Ada banyak pria berbadan besar dan bertampang dingin. Dan satu pria tampan duduk di salah satu kursi  dengan wajah datar dan tatapan tajam ke arahnya.

Lalu pria itu melihat salah satu pria yg berdiri di dekat pria yg duduk itu memberikan satu amplop yg terlihat tebal pada masing-masing wanita yg membawanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Lalu pria itu melihat salah satu pria yg berdiri di dekat pria yg duduk itu memberikan satu amplop yg terlihat tebal pada masing-masing wanita yg membawanya.

" Senang berbisnis denganmu bos..." kata mereka sambil mengacungkan amplop tebal itu...lalu keluar dari kamar meninggalkan pria itu sendiri. Pria yg duduk itu menganggukkan kepala. Sedangkan pria yg masuk bersama dua wanita  itu terkejut dan segera membalik badan ingin melarikan diri. Tapi dia kalah cepat dengan pria-pria yg berdiri di sampingnya. Begitu pria itu akan membalik badannya. Mereka sudah berada di belakangnya dan langsung memegangi kedua lengannya lalu mengangatnya pada ketiak pria yg akan kabur dan berjalan menuju pria tampan yg duduk di kursi.

" Lepas.....lepas....!! Kalian ini siapa...!! Apa kalian tidak tau aku siapa...?? Berani sekali...lepas...!!!" ocehan pria itu terdengar.

" Choi Ro-Woon...komisaris polisi yg baru saja naik pangkat yg menyingkirkan rekannya dengan fitnah...! Bagus sekali...!" ucap Vergana dengan suara datarnya.

About FEELINGS (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang