Tersenyumlah
Agar harimu dan hariku semakin terasa indah
Karna senyummu dan senyumku akan mampu menghapuskan duka dan sakit yg kau rasa dan yg ku rasa
Bersemangatlah
Agar kau dan aku semakin mudah menjalani hari yg berat ini.Masih bersamaku dalam duniaku yg selalu di penuhi dengan halu dan imajinasi yg semakin mendominasi
Sel-sel kecil dalam otakku.Selamat menjelajah dalam labirinku
◇
◇
◇
◇
◇
◇
◇
Area dewasa
21++J ternyata membawa V ke salah satu tempat di bagian resort yg memang saat ini sepi karna sebagian besar penghuni resort tumpah di pantai untuk menikmati pesta. Dan saat menuju ke sana...mereka bertemu dengan salah satu pegawai resort.
" Nuna....tolong bawakan makanan ringan dan minuman ringan untuk.... oh...maaf....Tuan V....anda ingin minum apa...?? Kopi atau minuman ringan...?" tanya J pada V yg berdiri di sebelahnya dengan mata memandang terpesona pada J.
"Kopi tanpa gula saja baby.....dan makanan ringan yg tidak terlalu manis.." jawab V yg tanpa sengaja memanggil J dengan sebutan baby...yg kembali membuat pipi J merona tanpa bisa di sembunyikan. Sedangkan anak buah J yg melihat sang bos merona karna di panggil baby menahan senyum gemasnya. Si bos ini kenapa jadi menggemaskan begini ya kalau pipinya merona....mungkin begitu yg di pikirkan si anak buah.
" Eoh....baiklah...bawakan itu saja nuna...dan teh untukku ya....antarkan saja ke ruang biliar......terima kasih..." kata J pada anak buahnya.
" Baik Tuan J.....akan segera saya antar." Lalu sang anak buah segera berlalu dengan kedua tangan saling meremas karna sungguh gemas dengan wajah sang bos yg berusaha menyembunyikan rona pipinya.
" Mari tuan V....silahkan masuk..." kata J sambil membuka pintu sebuah ruangan yg ternyata kosong....tak ada satu orang pun disana.
Sebuah ruang santai di salah satu sudut resort. Kalau tidak ada pesta...biasaya disini akan di datangi banyak tamu.
Setelah mengedarkan pandangannya.
" Hm.....disini nyaman...." kata V.
Ya jelas nyaman.....karna di ruangan ini hanya ada mereka berdua.
V lalu berjalan berkeliling melihat segala sudut dan berakhir di meja biliar. Sedangkan J sudah duduk nyaman di sofa dekat meja biliar itu.Tak lama kemudian....anak buah J yg tadi bertemu dengan mereka datang membawakan pesanan mereka.
Satu cangkir kopi tanpa gula...satu cangkir teh dan beberapa makanan ringan yg tidak terlalu manis. Dan meletakkannya di meja di depan J duduk.
" Silahkan tuan..." kata sang anak buah.
KAMU SEDANG MEMBACA
About FEELINGS (Tamat)
RandomCinta baginya hanyalah bullshit...!! Karna itu...bebas saja dia menerima siapa saja yg 'mencintainya'. Sampai suatu saat....