⚘️ AF : 45 🤎

3.5K 309 237
                                    


Setiap insan yg hidup di dunia ini selalu menginginkan kesempurnaan dalam kehidupannya.
Jadi tak apa jika kita punya ambisi untuk meraihnya.
Yg penting....
Kita tidak menginjak orang lain untuk mencapainya..
Kita tidak menyakiti orang lain untuk mendapatkannya...

⚘️

Bergembiralah bersamaku dalam duniaku yg selalu berubah warna

️⚘️

Mari berfantasi
bersamaku







Area dewasa
21++























Kehidupan perkawinan Vergana dan Jekey akhirnya mencapai tahap bahagia. Tak ada lagi masalah yg begitu berat dan tak terselesaikan.
Hari berganti hari...
Bulan berganti bulan...bahkan tahun pun berganti tahun....

" Tuan muda....maaf....ada telpon dari sekolah tuan kecil Jung..." kata Mark memberi tahu pada Jekey yg sedang menemani Hwan Gie dan si kembar Kwan Ara dan Kwan Areum.

" Eoh.....ada apa hyung....?? tanya Jekey heran.." Coba bawa sini..." dan Mark kemudian mengulurkan ponselnya.

📱Ya....

📲 Maaf tuan...apakah saya sedang berbicara dengan orang tua dari Dae Jung...?

📱Benar tuan.....saya papanya...ada apa ya dengan putra saya...?

📲 Apa anda bisa datang ke sekolah...??
Putra anda berkelahi.

📱Oh astaga....Jung berkelahi...? Baiklah...baiklah tuan...saya akan datang. Terima kasih sudah memberitau tuan....saya segera datang.


Lalu sambungan telpon itu pun di tutup.
Dan Jekey saling pandang dengan Mark.
" Jung berkelahi....ada apa ya hyung... tumben sekali....biasanya dia tenang.." tanya Jekey.

" Pasti ada yg membuatnya marah...tuan muda.."

" Ayo hyung kita ke sekolah.." kata Jekey yg kemudian menitipkan Gie...Ara dan Areum pada para maid.

Lalu Jekey pun berganti pakaian dan pergi ke sekolah Jung Hyun dengan di kawal Mark dan tiga BG lainnya.

Sesampainya di sekolah....
Jekey langsung menuju ruang kepala sekolahnya. Dan ternyata di sana sudah banyak beberapa orang tua yg putranya berkelahi dengan Jung. Dan beberapa dari anak yg berkelahi dengan Jung... dalam keadaan...pingsan.

" Selamat siang....saya.....

" Oh....jadi ini orang tua dari berandalan kecil ini...?" tiba-tiba seorang pria yg duduk di sebelah seorang anak laki-laki yg wajahnya babak belur berucap pedas.


Jekey langsung menoleh ke arahnya dengan tatapan tajamnya. Enak saja mengatai putranya berandalan kecil.

" Apa maksud ucapanmu...?? Sembarangan saja mengatai putraku..!" ucapnya tajam.

" Kau tak lihat...?? Putramu memukuli mereka semua. Bahkan ada yg sampai pingsan...lihat...lihat....!" pria itu berteriak kesal.

About FEELINGS (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang