About FEELINGS (Tamat)

⚘️ AF : 23 🤎

Cinta yg tulus di dalam hatiku
Tlah bersemi karna mu
Hati yg gundah kini tiada lagi
Tlah berseri karna mu
Semua yg ada padamu
Membuat diriku....tiada berdaya
Hanyalah padamu...hanyalah untukmu
Seluruh hidup dan cintaku

️⚘️

Masih setia bersama dwnganku dalam dunia ku yg berwarna warni

⚘️

Mari menghalu
◇
◇
◇
◇
◇
◇
◇
Area Dewasa
21++

Hari ternyata telah pagi. Belum juga membuka mata V sudah tersenyum. Karna apa...?? Karna tangannya masih memeluk tubuh baby Jey-nya yg hangat. Bahkan tubuh mereka masih saling merapat...Jekey juga masih tertidur dengan memeluknya.
Lihatlah V.....betapa beruntungnya dirimu....pria cantik ini akhirnya bersedia menjadi milikmu. Hanya milikmu.
" Yes baby....kau hanya milikku...dan aku akan jadi milikmu....hanya milikmu... " gumam Vergana yg kemudian menciumi kepala Jekey dan mengeratkan pelukannya. Jekey semakin menyamankan tidurnya dalam pelukan Vergana. Tak berapa lama...Vergana merasakan jika Jekey mulai terbangun. Tapi dia masih memejamkan matanya.

" Ehhmm...."
Jekey mulai membuka matanya. Secara perlahan dia mulai mengumpulkan kembali ingatannya. Pipinya bersemu merah saat menyadari ternyata dirinya terbangun dalam pelukan hangat Vergana. Di usap-usapnya dada Vergana perlahan lalu di kecupnya dua kali.
" Terima kasih....sudah menguatkanku.." bisik Jekey.
Vergana tersenyum tanpa membuka mata. Diusap-usapnya punggung Jekey.
Tiba-tiba Jekey bergerak....dia berusaha untuk bangun. Dia ingin ke kamar mandi. Tapi begitu tubuhnya mulai di tegakkan...

" Eeesshhhh...." Jekey mendesis kesakitan. Dia hampir melupakan jika bagian bawahnya terluka karna terobosan big V yg terus dan terus entah sampai berapa kali permainan semalam.

" V......." Jekey membangunkan Vergana.

Vergana perlahan membuka matanya.
" Mau ke kamar mandi...?" tanya Vergana dengan suara seraknya.

" Hm.....tapi.....sakit...." jawab Jekey dengan bibir meruncing.
V terkekeh gemas. Dia pun bangun lalu mengecup bibir Jekey yg meruncing itu.
" Aku siapkan air mandinya dulu ya..." jawab Vergana sambil beranjak turun.

" Ya...."

Saat Vergana turun dari tempat tidur... tiba-tiba semburat merah kembali tercetak di pipi Jekey. Tubuh telanjang Vergana ternyata juga terdapat bercak-bercak keunguan di beberapa tempat. Paling banyak di dada Vergana.
Dan gara-gara itu...Jekey kembali teringat bagaimana liarnya mereka semalam. Jekey menutupi wajahnya dengan selimut. Malu sekali dia dengan kelakuannya yg selalu mengatakan ya setiap Vergana memintanya lagi dan lagi. Tiba-tiba tubuhnya yg terbungkus selimut di peluk.

" Kenapa hm....?" tanya Vergana sambil menarik pelan selimut yg menutupi wajah Jekey.

" Malu....." jawab Jekey pelan.

" Malu kenapa....?" tanya Vergana heran. Dalam kamar ini kan tak ada siapa-siapa selain mereka berdua...

" Semalam.....aku.....aku....liar sekali.... maaf..." jawab Jekey dengan wajah memerah.