⚘️ AF -13 🤎

2.2K 265 120
                                    


Masih bersama denganku dalam duniaku yg penuh dengan segala macam kehaluan dan berbagai jenis imajinasi berwarna warni bagai pelangi

⚘️

Mari berfantasi bersamaku







Area dewasa
21++





















"Jadilah milikku....aku akan membebasan mereka..." kata Vergana sambil melingkarkan lengan kekarnya memeluk pinggang Jekey dan menariknya sampai tubuh mereka berdua menempel.

Jekey ternganga....matanya berkedip-kedip lucu. Otaknya beku mendengar apa yg di katakan oleh Vergana.

" Tidak......tidak boleh begitu.....aku tidak mau....lepas..." jawab Jekey sambil mendorong dada Vergana dengan dada berdegup kencang.













" Kau tak punya pilihan baby...." jawab Vergana yg dengan tiba-tiba mengangkat Jekey lalu meletakkannya di bahunya seperti memanggul karung.

" jawab Vergana yg dengan tiba-tiba mengangkat Jekey lalu meletakkannya di bahunya seperti memanggul karung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


" Tidak.....tidak.....tidak maaauuu..... lepas....V lepaaasss.....turunkan aku... tidak mau.....tidak maauuuu....." Jekey berteriak-teriak dengan tangan memukuli punggung Vergana yg dengan santai berjalan menuju lift dan membawanya ke lantai atas. Suara penolakan Jekey tak terdengar lagi setelah pintu lift tertutup.

" Apa itu tidak akan membuat tuan muda membenci tuan besar...?" tanya salah satu BG kepercayaan Vergana.

" Aku tidak tau.....semoga saja tuan sudah siap dengan segala konsekwensinya..." jawab Jimin.

Saat Jimin dan para BG masih memandang pintu lift yg tertutup....
" Kalian sedang apa.....mengapa menatap pintu lift seperti itu....V dimana...?" tiba-tiba terdengar suara seorang wanita.

Jimin hanya melirik tidak minat pada wanita yg baru saja masuk dan bertanya. Itu pun hanya sekilas.
" Heh....! Tidak sopan sekali.... bersikaplah sopan padaku....aku calon nyonya disini....jadi kalian harus menghormatiku...kalian tau tidak...??" kata wanita itu dengan penuh kesombongan.

" Dimana V....kenapa dia tak menyambut kedatanganku...." kata wanita itu dengan lagak memuakkan.

" Tuan sedang sibuk....kau pergi saja..." jawab Jimin lalu melangkah pergi.

" Suruh dia pergi saja....nanti menganggu tuan..." kata Jimin pada anak buahnya sambil berjalan pergi menjauhi wanita itu.

" Hei.....apa maksudmu.....hei...." panggil si wanita pada Jimin yg tak memperdulikannya. Belum hilang rasa kesalnya....

About FEELINGS (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang