⚘️ AF - 19 🤎

2.2K 256 61
                                    

Masih bersama denganku dalam duniaku yg penuh kehaluan dan Imajinasi tinggi dengan warna warni pelangi yg menghiasinya

⚘️

Mari berfantasi







Area Dewasa
21++












"Apa melecehkan pemuda-pemuda dan pria-pria lain itu hobimu sejak dulu...?? Apa itu membuatmu menjadi senang dan bangga...??" tanya Jekey lagi.
" Ku pikir kau straight karna menolak pernyataan suka seorang pemuda. Tapi nyatanya kau hanya menutupi kebusukanmu...







" Kau.......

" Hm.....kau mulai mengingatku...?"

" Apakah kau.....anak laki-laki itu....?" tanya Kwan tidak percaya. Dulu....saat ada seorang anak laki-laki yg mengaku jika anak itu menyukainya....dia menolaknya bahkan menghinanya. Karna anak laki-laki itu masih sangat kecil. Kurus dan terlihat culun. Dia tak mau di anggap pedofil. Apalagi saat itu nafsunya pada lawan jenis belum seperti akhir-akhir ini. Dia masih menyukai wanita. Jadi rasanya aneh saat ada seorang anak menyatakan perasaannya padanya.

Jekey hanya menaikkan alisnya. Dia masih duduk manis disana memperhatikan.
" Maaf.....maafkan aku jika aku membuatmu dulu sangat menderita... maafkan aku...." ucap pria itu sambil menunduk. Dia tau....sangat tau malah jika gara-gara dia....kehidupan Jeon kecil menjadi hancur berantakan. Karna sejak rumor tentang Jeon kecil yg menyukai sesama itu di koar-koarkannya...Jeon kecil tak pernah lagi terlihat. Dan dia juga sempat mendengar jika keluarga Jeon yg marah telah mengurung Jeon kecil. Tapi saat itu....pria itu tidak merasa menyesal sedikitpun. Dia justru merasa aman.


" Apa kau bisa mengembalikan 9 bulan waktuku yg sudah kau rampas...??" tanya Jekey.
" Apa bisa kau mengembalikan masa remajaku yg sudah kau hancurkan...??"

" Maaf...."

" Apa bisa kau mengembalikan kepercayaan diri dari tahanan-tahanan yg kau lecehan...??"
" Kau tau.....tadinya aku bukanlah seorang pendendam. Tapi saat aku melihatmu melecehkan para tahanan padahal kau bilang jika kau tidak menyukai laki-laki....aku jadi merasa sakit hati. Hm....aku jadi ingin tau...jika situasinya di balik....apakah kau juga masih bisa menikmatinya...." kata Jekey lagi.

" Apa.....apa maksudmu....?? Apa yg kau maksud....di balik...??" pria itu langsung menoleh ke arah beberapa orang yg masuk ke dalam ruangan itu. Otaknya langsung berpikir ke arah sesuatu yg membuatnya takut.
Pelipisnya mulai mengembun. Kwan melirik kearah seorang pria yg berada paling dekat dengannya. Dan pria itu sejak tadi melihatnya tanpa berkedip.
Mata di balik topeng itu menatapnya tajam.

Kwan memang termasuk pria yg tampan. Tubuhnya juga bagus. Kulitnya juga bersih. Hanya sayang.... kelakuannya tidak mendukung penampilannya.
" Jangan......jangan suruh mereka melakukannya. Jangan....aku mohon... maafkan aku.....aku mohon....tolong... maafkan aku....aku mohon..." Kwan mengiba ada Jekey.

" Aku ingin melihatnya berteriak kesakitan...." ucap Jekey pada pria yg paling dekat dengan Kwan.
Dan pria bertopeng itu mengangguk lalu mengambil sesuatu dari kantong celananya dan meminumnya. Saat pria bertopeng yg berdiri paling dekat dengan Kwan meminum sesuatu....
Kwan diangkat oleh dua orang pria yg juga bertopeng untuk disiapkan.

Kwan berteriak minta ampun pada Jekey. Dan meminta tolong agar Jekey mau mengganti hukumannya. Tapi Jekey diam saja. Dia hanya melihat apa yg di lakukan oleh anak buah Vergana.
Begitu pria itu sudah berada di tempat dan posisi yg benar. Pria bertopeng yg pertama langsung mendekat.
"Jangan...jangan.....tidak....tidak....jangaaannnnn....." Kwan berteriak heboh saat dirasakannya ada tangan yg mulai merabai lubang di antara bokongnya. Lalu pria itu mulai mengeluarkan kejantanannya dan mengurutnya.


About FEELINGS (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang