⚘️ AF : 25 🤎

2.3K 261 105
                                    


Kehidupan memang sungguh lucu.
Ingin mengejar apa...??
Yg di dapat justru apa..!!
Ingin mencelakai...
Justru dirinya yg celaka.
Tak ada yg bisa meramalkan kecuali dia memang seorang peramal sejati.
Hanya bisa memprediksi.

⚘️

Masih bersamaku disini
Diduniaku yg penuh imajinasi

⚘️

Waktunya berfantasi







Area dewasa
21++
























Kita tinggalkan saja Chae Won yg sedang menikmati tusukan mesra seorang pria.
Kita kembali ke ruang pesta.
Disaat Chae Won mendekati JK yg sedang sendirian....sang appa pun mulai di dekati oleh teman-teman Vergana.
Mereka mengobrol seru dimana dengan kesengajaan mereka memamerkan apa yg mereka punya secara halus. Seolah mereka tidak sedang pamer.


Tuan Kim Dyoong Goo pun selalu di tawari minuman beralkohol sampai kepalanya pusing karna agak mabuk.
" Bagaimana....denganmu Tuan Kim... anda sedang bergelut di bidang usaha apa...?? Siapa tau kita bisa bekerja sama bukan...?" tanya Namjoon sambil menuangkan minuman ke gelas Kim Dyoong Goo lagi.

" Aaaaa...mana mungkin aku bisa bekerja sama denganmu anak muda... usahaku hanya usaha kecil-kecilan..." jawab Dyoong Goo.

" Bukankah semua usaha selalu di awali dari yg kecil...??" tanya Hoseok.

" Memang benar....tapi usahaku susah sekali untuk berkembang. Modal kami kecil..." jawab Dyoong Goo melirik ke arah Vergana.
Semua yg duduk satu meja denganya paham apa yg di maksud dengan lirikan Dyoong Goo. Tapi mereka tak ada yg berkomentar tentang itu.

Di saat mereka sedang asik mengobrol dan membuat Kim Dyoong Goo mabuk... Jekey bergabung.

" Kau dari mana Jey...??" tanya Suga.

" Mengurus sesuatu...." jawab Jekey sambil melirik ke arah Vergana. Lalu Jekey duduk disana dengam gaya manly-nya.


" Anak muda....kau hebat sekali....masih begini muda sudah mempunyai resort sendiri. Apa itu warisan...??" tanya Dyoong Goo penasaran.

Jekey tertawa......" Tidak paman....tentu saja itu bukan warisan. Aku dan kakakku memulainya dari sebuah penginapan kecil..." jawab Jekey.

" Hebat sekali..." jawab Dyoong Goo.

" Kami bekerja keras untuk itu paman..." kata Jekey.


Tiba-tiba seorang pelayan membawa senampan minuman dan menawarkannya pada Vergana dan teman-temannya. Mereka pun mengambil satu-satu. Tapi saat pelayan itu menawarkan pada Dyoong Goo...

" Tidak...tidak....aku sepertinya sudah terlalu banyak minum alkohol..." jawabnya menolak.

" Kalau begitu anda harus mencicipi yg ini saja tuan....yg ini nol alkohol..." jawab sang pelayan yg kemudian menyodorkan satu gelas yg isinya berbeda.

" Benarkah yg ini tidak ada alkoholnya...?? tanya Dyoong Goo.

" Benar tuan....yg ini tanpa alkohol.." jawab sang pelayan.

About FEELINGS (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang