About FEELINGS (Tamat)

⚘️ AF : 29 🤎

Hidup ini hanyalah sementara
Maka nikmatilah selagi kau bisa
Buatlah dirimu bahagia
Tanpa harus kau bandingkan dengan orang lain.
Karna proses dan hasil kebahagiaan seseorang tidaklah sama dengan seseorang yg lain.
Dan jangan langsung menghakimi kebahagiaan orang lain sebelum kau tau apa alasan yg melatari kebahagiaannya itu.

⚘️

Masih bersamaku dalam duniaku yg penuh kehaluan dan bertabur imajinasi

⚘️

Mari berfantasi
◇
◇
◇
◇
◇
◇
◇
Area Dewasa
21++

Keesokan harinya....

" Huek......huek....huek....."

Mendengar suami tercintanya muntah-muntah di kamar mandi...Jekey langsung berlari mendatanginya.
Disana di lihatnya Vergana sedang terduduk lemas di atas closed. Wajahnya  pucat.

" V....."

Belum juga Jekey mendekat....Vergana buru-buru berdiri lalu...

" Huekkkk.....huek.....hueekkk....."
Tapi tak ada lagi yg keluar untuk di muntahkan. Jekey langsung memijit tengkuk Vergana pelan.

" Apa ini gara-gara kemarin...? Maaf V... aku tidak tau kalau efeknya sampai begini..." kata Jekey. Dia benar-benar merasa bersalah. Keinginannya untuk menaiki wahana itu membuat suami tampannya menjadi sakit seperti ini.
" Pusing ya....?" tanya Jekey.

Vergana hanya mengangguk. Kepalanya memang pusing. Dan perutnya mual sekali. Baru kali ini dia merasakan sakit seperti ini. Dan dia juga berpikir jika sakitnya ini masih berhubungan dengan kejadian mengerikan saat dirinya menaiki wahana.

Tubuh lemas Vergana pun di papah Jekey untuk kembali berbaring. Dengan lemas Vergana membaringkan tubuhnya. Jekey kembali memakaikan selimut. Jekey harus segera turun untuk mencarikan obat bagi Vergana.
" Jangan pergi...." dengan suara lemah Vergana menahan lengan Jekey.

" Hanya sebentar V...aku akan mencarikan obat untukmu..." kata Jekey dengan lembut dan mengusap-usap kepala kesayangannya.

" Eung....." Vergana menggeleng...tidak memperbolehkan Jekey untuk meninggalkannya.

" Baiklah....aku telpon Seokjin hyung dulu ya...biar dia yg mencarikan..." kata Jekey akhirnya. Jekey pun mengambil ponselnya dan kembali memeluk Vergana yg meringkuk di dalam selimutnya. Jekey menelpon sambil mengusap-usap kepala Vergana yg katanya pusing tadi.
Sebenarnya Jekey agak heran. Kenapa efek dari menaiki wahana itu di rasakan Vergana sampai sekarang. Sedangkan Jimin dan Seoknin yg kemarin sempat memuntahkan isi perutnya saja sekarng sudah tidak apa-apa.
Mungkin kedaan fisik Vergana kemarin memang sedang tidak fit....jadi efeknya masih dirasakan sampai sekarang.

Tak lama kemudian....terdengar pintu kamar mereka di ketuk.
" Masuklah...." Jekey sedikit berteriak karna jarak dari tempat tidur sampai ke pintu cukup jauh. Dan Vergana tidak mau ditinggalkan oleh Jekey.
Seokjin dan Jimin mendekat.
" Bos kenapa...?" tanya Jimin.

" Tadi V muntah-muntah....terus katanya kepalanya pusing....apa itu efek dari yg kemarin belum hilang ya hyung...??" tanya Jekey dengan khawatir. Jika Jekey tau menaiki French Revolution membuat suami tampannya sakit...tentu kemarin Jekey akan naik sendirian saja. Tapi semua sudah terjadi. Jekey berjanji tidak akan mengajak suami tampannya menaiki wahana yg memacu adrenalin itu...dimanapun tempatnya.....dan bagaimanapun bentuknya.