EXTRA PART 2

3.6K 135 25
                                    

19.30

Seorang laki-laki cantik sedang duduk di lantai sibuk berkutat dengan kanvas dan kuas kesayangan ditemani kakak iparnya. Kedua orang itu tengah menunggu suami mereka pulang kerja, hal yang sudah rutin mereka lakukan sejak 2 bulan setelah pernikahan.

"tumben lama?" tanya Nata.

"mungkin masih meeting." jawab Levi yang sedang memakan cake buatannya.

"makan apa itu?" tanya seorang pria yang baru muncul dan Levi tersenyum lebar melihat kedatangan suaminya.

"cake."
"tadi siang aku membuatnya, mau?" tanya Levi menyuapkan satu sendok penuh ke arah Nara dan pria itu segera mengecup kening Levi. Kegiatan mereka tak luput dari perhatian Nata yang masih menunggu kedatangan Rachen.

Nara yang sadar semakin menggoda Nata yang mulai kesal sebab Rachen tak kunjung datang, dia duduk disebelah Levi memeluknya dari samping.

"lelahku langsung hilang." ucap Nara.
Nata berdiri, berbalik badan menatap kakak iparnya.

"Rachen mana, Nara?" tanya Nata polos.

"kakak." ucap Nara bertingkah sok tegas.

"kenapa pulang sendiri?" ucap Nata tak menanggapi ucapan Nara dan pria itu hanya mengedikkan bahu.

Nata cemberut membalikkan badan berjalan menuju pintu utama.

"mau kemana kak?" tanya Levi.

"nunggu Achen." ucap Nata terus melangkah dan tiba-tiba pria tampan yang nampak lelah muncul dari pintu utama membuat Nata tersenyum lebar. Rachen memberikan tasnya pada kepala pelayan yang ada di depan pintu, merentangkan tangannya dan Nata berlari melompat ke gendongan suaminya.

"kenapa lama sekali Achen?" tanya Nata yang sudah bersembunyi di ceruk leher Rachen.

"maaf." ucap Rachen mengecup Nata sekenanya.
Rachen sudah sangat terbiasa dengan sikap unik dan manja Natala dan dia tidak pernah keberatan akan hal itu, justru dia begitu senang melihat tingkah manjanya.

"sudah siap?" tanya Rachen pada kepala pelayan.

"sudah tuan."

"apa?" tanya Nata penasaran.

"nanti juga tau."
"aku ingin mandi baru kita lihat bersama." ucap Rachen membawa Nata menuju tangga.

"apa?" ulang Nata.

"nanti." Rachen mengecup singkat bibir Nata untuk membuatnya diam.

"malam ini aku menginap disini ya?" tanya Nara dan Rachen mengangguk. melihat persetujuan tuan rumah, Nara segera menggendong Levi menuju kamar tamu yang ada diatas.

~~
Seorang pria baru saja muncul dari kamar mandi hanya menggunakan handuk sebagai penutup bagian bawahnya, dia peluk suaminya dari belakang dan Levi yang sedang menyiapkan pakaian ganti untuk Nara sedikit kaget.

Nara mengecup leher Levi dan Levi sedikit menggeliat merasa geli saat nafas Nara mengenai bulu halus di lehernya, kecupan-kecupan lembut pria itu berubah menjadi sesapan kecil dan Levi hanya memejam menahan geli.

Nara membalikkan badan Levi, melumat lembut bibir laki-laki di hadapannya memeluk erat pinggang ramping itu mengusapnya pelan merapatkan tubuhnya tanpa sela.
Dia raih tengkuk Levi untuk memperdalam pagutan mereka, satu tangan Nara yang berada di pinggang meraih pengait celana Levi dan seketika celana bahan itu terjun kebawah.

Nara usap paha mulus Levi naik ke atas, kembali turun mengulanginya beberapa kali membuat Levi membuka bibir di tengah pagutan mereka, Nara perdalam ciumannya mengabsen setiap inchi mulut pujaan hatinya.
Pria tampan itu dengan sengaja menarik handuknya membuat ia naked, menggesek pelan miliknya yang mulai mengeras ke milik Levi yang di halangin underwear.

REVENGE || JOYLADATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang