34. MEYAKINKAN

2.1K 133 28
                                    

Pria tampan baru saja tiba di bandara internasional Thailand dia seret kopernya keluar bandara dan di sambut guide suruhan adiknya yang akan mengantar pria itu ke rumah laki-laki manis yang sangat dirindukan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pria tampan baru saja tiba di bandara internasional Thailand dia seret kopernya keluar bandara dan di sambut guide suruhan adiknya yang akan mengantar pria itu ke rumah laki-laki manis yang sangat dirindukan.

Senyumnya terkulas tipis, ia tak bisa bohong jika hatinya sangat bahagia karna sebentar lagi akan bertemu dan menyatakan cintanya pada Levi.

Dua pria itu memasuki mobil dengan Nara yang duduk tegap di kursi belakang memangku satu kakinya. Dia tatap pemandangan di luar jendela yang begitu ramai hiruk-pikuk kehidupan di negara orang meskipun cuaca sedang mendung. Dia meraih ponsel dibalik saku jasnya berniat mengabari sang adik.

~
"aku baru sampai." lapor Nara pada adiknya.

"syukurlah."
"semoga berhasil kak." ucap Rachen memberi dukungan pada kakaknya dan Nara terkekeh kecil.

"terimakasih." ucap Nara dengan sisa kekehannya.
~

Ia matikan sambungan telepon dan pandangannya kembali menatap luar jendela, memejam sekejap merasa lelah karna perjalanan yang memakan waktu 12 jam lebih.

"sudah sampai Sir." ucap guide

Nara segera membuka mata dan langsung terfokus pada hunian sederhana yang nampak rapi dan lengang.

Nara segera membuka mata dan langsung terfokus pada hunian sederhana yang nampak rapi dan lengang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dia turun dari mobil berjalan menuju rumah yang di yakini milik pujaan hatinya.

tok tok tok

Dia diam namun tak terdengar sebuah pergerakan dari dalam, ia berjalan menuju jendela dan mengintip rumah yang nampak kosong itu. Tanpa banyak kata Nara raih ponselnya kembali menghubungi Rachen.

"kau yakin ini rumahnya?"
"rumahnya sepi tidak ada orang di dalam."

"mungkin dia di pemakaman."
"katakan pada supir untuk mengantarmu ke pemakaman terdekat kak."

"baiklah." putus Nara mematikan sambungan teleponnya dan segera masuk kembali ke dalam mobil.

"pemakaman terdekat." titahnya.

REVENGE || JOYLADATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang