Berpisah

3 0 0
                                    

Hari ini adalah hari yang ditunggu tunggu oleh junet, dafa dan dafi karena mereka akan merantau ke inggris untuk melanjutkan pendidikannya, menggapai cita cita serta impian impian yang sudah mereka rencanakan. Berbeda dengan dewa rasanya ia tidak semangat untuk pergi hari ini, setelah pergi ini ia akan menunggu waktu yang sangat lama untuk bisa kembali mendengar suara biya. Di inggris ia akan benar benar tidak berhubungan dengan biya bahkan lewat pesan pun tidak, mereka berdua akan sama sama fokus mengejar semua impian mereka dan bertemu kembali di versi terbaik.

Dewa.. dewa.. hp kamu bunyi ada telpon dari dafa Hp dewa yang berada di meja makan sedangkan dewa sedang ke kamar untuk mengambil jam tangannya yang ketinggalan

Angkatkan dulu ma, bilang tunggu sebentar

Dewa membuka semua lemari nya untuk mencari jam tangan kesayangannya, jam tangan tersebut merupakan jam milik papa nya yang ditinggal sebelum papa nya pergi dari rumah itu. Bagi dewa jam tersebut adalah satu satu nya kenangan untuk ia terus mengingat papa nya walaupun dewa tidak tahu dimana keberadaan papa nya sekarang.

Sebenarnya bisa saja dewa mencari papa nya sekarang, sebelum mencari ia bisa meminta mama nya untuk menceritkan semua terlebih dahulu, lalu ia bisa meminta bantuan teman temannya atau kalau memang sulit dan mereka tidak bisa menemukan barulah dewa akan meminta bantuan orang tua teman temannya. Bagi dewa ia tidak mau membuat mamanya campur tangan mencari papa nya karena mereka sudah memilih jalan nya masing masing dan mereka pastinya memiliki luka masa lalu terhadap diri masing masing.

Namun semua itu dewa kubur dalam dalam di hatinya, ia akan mencari papa nya nanti saat ia sudah sukses dan memiliki berbagai macam koneksi untuk dengan gampangnya menemukan papa nya itu dan dewa menunggu waktu yang tepat untuk hatinya siap mendengar semua cerita yang selama ini tidak ia ketahui.

Ya Allah disini rupanya kamu jam Jam tangan tersebut ternyata berada di bawah tempat tidur, karena tanpa sengaja tadi saat dewa menarik koper jam tersebut terlempar

Dewa bergegas memakai jam tersebut dan segera turun kebawah untuk mengangkat telpon dari dafa Assalamualaikum fa

Waalaikumsalam wa, lo udah siap belum

Udah ni, ini mau ke mobil langsung berangkat ke bandara

Oke kalau gitu gue otw juga ke bandara ya, hati hati di jalan wa

Siap lo juga

Dewa pun bergegas ke mobil yang disana mama, ayah tiri nya dan agatha sudah menunggu dewa Sudah semua nak

Sudah ma

Yaudah kita berangkat ya

Iya, bismillahi tawakkaltu 'alallahi wa la haula wa la quwwata illa billahil 'aliyyil 'adzim Dewa yang mengucapakan itu dipandangi dengan heran oleh agatha

Apa yang bang dewa bicarakan itu bang

Rasanya ingin sekali dewa memberi tahu tentang islam ke agatha namun saat dewa akan menjawab sudah terlebih dahulu di jawab oleh ayah tirinya Bukan apa apa sayang, agatha mau dengan musik apa atau mau nonton youtoube gak?

Agatha mau dengar musik balon ku ayah Agatha yang memang suka bernyanyi itu langsung melupakan pertanyaan yang ia lontarkan tadi

Dewa hanya menghela nafas nya dan langsung mengalihkan pandangan nya keluar jendela, tiba tiba ia teringat dengan pesan yang semalam ia kirim ke biya.

**Flashback On**

Sudah sebelas malam namun dewa belum bisa tertidur, ia sedari tadi melihat room chat nya dengan biya, ia ingin mengirim pesan ke biya namun ragu tapi tak lama dewa memberanikan dirinya dan mengirim sebuah pesan.

Istiqomah Dalam PenantianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang