Umi Hasna Meminta Penjelasan

1 0 0
                                    

Liburan telah usai, biya dan sahabat sahabatnya serta keluarga mereka akan pulang ke bandung siang ini Alhamdulillah liburan kita telah usai dan sudah mengharuskan kita kembali ke bandung lagi untuk menjalani kegiatan kita sehari hari, kembali bekerja dan juga anak anak dua hari lagi kan kembali mengejar ilmu di negera orang. Tetap semangat untuk semuanya insyaallah semua yang kita kerjakan menjadi ladang pahala dan banyak keberkahan untuk kita semua aamiin Abi bahri pun lanjut memimpin doa sebelum mereka melakukan perjalanan pulang

Kali ini yang membawa mobil haqi adalah aisyah, ia sudah merengek semalaman dengan haqi, abi bahri bahkan dengan umi hasna juga untuk mengizinkan ia yang membawa mobil. Bagi aisyah sudah sangat lama ia tidak pernah membawa mobil yang jauh di Indonesia, biasanya ia melakukan perjalanan jauh dengan menggunakan mobil saat di turkey.

Dek, kalau kamu capek bilang abang ya nanti kita gantian Ujar haqi yang duduk di sebelah aisyah

Iya abangkuhhhh, udah seribu kali abang bilang itu Aisyah memandang malas ke haqi

Ih kamu ni ya sama aja sama biya keras kepala Haqi mengelus kepala biya

Hehehehe kan kakak adik, iya gak bi Tanya aisyah ke biya yang berada di kursi belakang

Hahahaha betul itu kak Gantian haqi yang memandang malas ke arah aisyah dan biya

Abi gak bisa berkata kata lagi qi Ujar abi saat haqi memandang abi nya

Sama umi juga Umi pun menyandarkan kepala nya ke bahu abi bahri

Yaudah ayo jalan, hati hati ya dek jangan.... Belum sempat haqi melanjutkan ucapan nya, aisyah sudah menaruh jari nya di depan mulut haqi

Okehhh abang haqi yang masyaallah ganteng, sudah abang diam duduk manis aja oke

Aisyah pun menjalankan mobil nya menuju ke bandung, satu jam perjalanan haqi memandang ke kursi belakang. Abi dan umi nya sudah terlelap dan saat haqi mengedarkan pandangannya ke biya ternyata sama, biya pun sudah menjelajahi alam mimpi nya Yah udah pada tidur aja Ujar haqi

Abang kalau mau tidur, tidur aja gak apa Ujar aisyah

Gak la, kasian kamu sendiri"

Yaudah terserah abang aja deh Setelah itu aisyah fokus kembali dengan jalanan

Setengah jam dari pembicaraannya dengan haqi, aisyah merasa di dalam mobil tersebut semakin sepi, ia pun memandang ke sebelahnya dan ternyata haqi juga sudah menjelajahi alam mimpinya

Yeeee bilang aja gak mau tidur kasian aisyah, tapi udah ileran aja tu bang hahahaha Aisyah pun menyetel murottal dan tetap fokus kejalanan, ia membawa mobil dengan sangat hati hati, baginya ia sedang membawa orang orang yang paling ia sayang jadi sebisa mungkin aisyah harus hati hati.

Tidak terasa mereka telah sampai di depan gerbang komplek rumah, para sahabat biya dan keluarganya sudah berpisah dengan mereka karena pulang kerumah masing masing. Sesampainya dirumah abi, umi, haqi dan biya bahkan masih tertidur. Aisyah sampai tidak tega untuk membangunkannya Kasian mau di bangunkan, kayaknya mereka sangat capek, tapi kasian juga kalau lama lama tidur di mobil, yaudah bangunkan deh nanti bisa pada lanjut tidur di kamar

Bang haqi, abi, umi, biya kita sudah sampai rumah loh Ujar aisyah

Respon pertama dari umi hasna yang langsung membuka matanya, disusul oleh biya dan abi bahri Masyaallah udah sampai nak, Ya Allah maafin abi ketiduran jadi gak nemenin aisyah ngobrol

Gak apa abi

Bang haqi nemenin kakak ngobrol gak Tanya biya

Hahahaha liat aja tu, masih ileran Biya pun melihat haqi yang ternyata juga tidur, ia pun membangunkan haqi dengan pelan

Istiqomah Dalam PenantianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang