Merancang Kesuksesan

2 0 0
                                    

Selama aisyah tidak berada dirumah, biya dan ziya benar benar mempersiapkan dengan matang proposal untuk mereka presentasikan ke aisyah. Bahkan mereka juga sudah merancang step by step apa yang akan mereka kerjakan bila aisyah sudah oke untuk bergabung, inti nya semua persiapan telah selesai mereka rancang tinggal menunggu kepulangan aisyah besok.

Biya sudah bangun dari jam dua subuh, ia melaksanakan sholat tahajud setelah itu ia memasak berbagai macam masakan Indonesia untuk aisyah dan para sahabat nya. Tidak ada yang tahu bahwa biya sedang memasak mereka semua masih terlelap tidur, kalaupun sudah ada yang bangun mereka tidak mendengar kesibukan biya di dapur karena mereka berada di lantai 2 sedangkan dapur berada di lantai satu ujung. Setelah selesai memasak biya lanjut mandi dan bersiap untuk melaksanakan sholat subuh.

Setelah selesai sholat subuh biya mendengar hp nya berbunyi ternyata ada chat dari nawal secara pribada Assalamualaikum bi, jam berapa kita turun untuk jemput kak aisyah

Waalaikumsalam jam setengan tujuh ya wal

Oke bi siap

Biya sudah siap ia berjalan ke ruang tamu untuk menunggu sahabat sahabat nya, hanya sekitar lima menit biya menunggu mereka semua sudah siap dan langsung ke bandara untuk menjemput aisyah.

Kak aisyaah aahh rindu banget sama kakak Ujar nawal, yasna, rifa dan ziya yang langsung berpelukan layaknya teletubies

Kakak juga sangat rinduuu sama kalian semua

Biya tersenyum melihat sahabat sahabat nya begitu menyayangi aisyah Assalamualaikum kak

Waalaikumsalam dek Aisyah langsung memeluk biya

Kalian semua sehat kan

Alhamdulillah sehat kak

Yaudah ayo kita pulang kak

Kalau kita pergi makan dulu gimana, kakak laper banget ni

Hehehe makan dirumah aja ya kak, biya sudah masak banyaaaaak makanan enak enak untuk menyambut kepulangan kakak Ujar rifa

Wah yang beneran bi

Iya kak, mana dia masak semua nya sendiri lagi. Kita semua bukan gak mau bantu ya kak, kita gak ada yang tahu kalau biya masak soalnya jam 3 subuh dia sudah bangun untuk masak kak, sedangkan kita masih pada tidur hehehe Ujar yasna

Sebenarnya aku jam setengan empat sudah bangun, namun kan kamar di atas gak denger apa apa gak tau kalau biya masak Ujar ziya

Sudah sudah gak apa, aku emang yang mau masak buat kalian semua kok. Jadi sekarang ayo kita pulang menikmati masakan khas Indonesia yang aku buat, pasti udah pada kangen sama masakan Indonesia kan Ujar biya

Aduhhhh jadi makin tambah laper, buruan hahaha Ujar aisyah yang langsung berjalan mendahului mereka semua untuk menuju ke mobil

Sesampainya dirumah mereka langsung bersih bersih dan berkumpul di meja makan menikmati masakan biya yang memang selalu sangat enak itu serta sambil mengobrol hangat.

Sepertinya hari ini bisa ni, kalian menceritakan apa yang sudah kalian dapatkan selama satu semester perkuliahan ini ke kakak sekalian kita saling tukar pikiran dan memberikan pendapat saran ke satu sama lainnya

Hmmm kak, kalau itu dilakukan besok boleh gak ya? Kan besok masih weekend tadi biya juga sudah menanyakan ke yang lainnya besok pada bisa semua belum ada janji apapun

Memang kamu hari ini mau kemana bi

Gak kemana mana si kak, cuman biya dan ziya ada yang mau kita bicarakan ke kak aisyah

Iya kak, besok aja gak apa. Hari ini sangat penting bagi kelangsungan masa depan yang cerah bagi biya dan ziya hehehe Ujar ziya

Memang apa itu yang ingin kalian bicarakan

Kita selesaikan makannya dulu ya kak, baru habis ini kita bicarakan apa yang ingin disampaikan oleh biya dan ziya Ujar nawal

Aisyah pun penasaran dengan apa yang akan disampaikan oleh adik adik nya itu, ia memasang wajah bingung dan tidak sabar untuk mendengarkan informasi itu. Merekapun lanjut makan dalam diam, selesai makan mereka bersama sama untuk membereskan semua. Setelah itu mereka mengajak aisyah ke ruang santai yang ada di lantai 2 disana mereka sudah menyiapkan semuanya, bahkan infocus sudah mereka nyalakan.

Wah ada apa ni sampai ada infocus segala

Hehehe kakak duduk dulu disini

Setelah aisyah di arahkan untuk duduk, nawal, yasna dan rifa pun langsung duduk disamping aisyah. Biya dan ziya juga langsung duduk di hadapan aisyah.

Langsung aja zi sampaikan ke kak aisyah Ujar biya

Jadi gini kak, setelah kemarin kita ngantar kakak ke bandara kita gak langsung pulang. Kita mampir ke sebuah cafe disana biya menyampaikan kepada kita dia ingin mengajak kita untuk membuat gamis, berbagai macam model hijab juga setelan baju yang sudah langsung disiapkan dengan hijabnya dan itu semua sudah biya buat desain dari awal kita berada disini sampai sekarang. Setelah biya menyampaikan itu semua, yang setuju untuk ikut berbagung hanya ziya karena nawal, yasna dan rifa merasa tidak memiliki bakat untuk terjun ke hal tersebut. Maksud ziya dan biya berbicara dengan kak aisyah ini mungkin kak aisyah tertarik untuk bergabung dengan kami, nah bila kak aisyah tertarik nanti ziya dan biya akan menjelaskan sedikit proposal tentang usaha ini yang sudah kami persiapkan ini kak hehehe

Masyaallah kakak senang sekali mendengarnya dan kakak juga tertarik ni untuk mendengar proposal dari kalian langsung langsung presentasikan, kakak udah gak sabar Ujar aisyah dengan mata berbinar

Biya pun langsung menyampaikan semua isi dari proposal nya yang juga beberapa ada dibantu oleh ziya untuk menjelaskan ke aisyah.

Masyaallah benar benar kalian sudah siap banget ya, ini dua minggu nyiapakan semua nya sangat sangat totalitas, kakak bangga sama kalian

Hehehe masyaallah alhamdulillah jadi gimana kak Tanya biya

Insyaallah kakak sangat berminat untuk bergabung, kalian juga tahu kan kakak seneng banget belanja gamis heheh. Jadi pasti kakak akan senang bila bergabung untuk merancang gamis kakak sendiri yang akan juga diminati banyak orang. Kakak akan dukung apapun yang diusahakan oleh adik adik kakak ini, kalian tenang aja untuk masalah biaya kalian jangan pusing kakak ada serta untuk yasna, nawal dan rifa bila kalian ada yang ingin diusahakan juga bilang sama kakak pasti kakak akan bantu kalian semua ya

Masyaallah terimakasih banyak kak Ujar mereka semua

Untuk masalah biaya kita bisa bagi tiga kak, karena biya dan ziya juga memang sudah memiliki tabungan untuk ini

Masyaallah alhamdulillah kalian semua hebat Ujar aisyah merentangkan tangan untuk dipeluk oleh adik adiknya

Mereka pun menghabiskan waktu hari itu untuk mendiskusikan berbagai hal yang akan mereka lakukan dalam melakukan usaha tersebut. Bahkan hari itu mereka menyelesaikan semua rancangan yang akan mereka lakukan sebelum membuka toko fashion dan keputusan mereka akan memulai semua itu di minggu depan saat liburan semester. Nawal, yasna dan rifa yang memang tidak bergabung dalam usaha itu juga membantu mereka memberikan sedikit ide, bahkan mereka juga mau ikut membantu dalam proses pembukaan toko fashion tersebut.

Istiqomah Dalam PenantianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang