Persiapan Acara Syukuran

2 0 0
                                    

Dari subuh biya dan aisyah sudah sibuk membereskan halaman belakang rumah mereka untuk acara besok, mulai dari menyapu semua daun daun yang berserakan di tanah maupun di dalam kolam renang bahkan aisyah meminta tolong ke pekerja dirumahnya untuk mengganti air yang baru di kolam tersebut karena aisyah ada rencana untuk memakai kolam renang tersebut selama ia berada disana, sebenarnya haqi sudah mau minta bantuan orang untuk membereskannya namun biya dan aisyah merasa tidak memiliki kegiatan apa apa jadi mereka membereskannya bersama beberapa pekerja di rumah tersebut.

Setelah beres membersihkan halaman belakang rumah mereka yang jarang digunakan karena kesibukan semua orang yang ada dirumah tersebut, halaman belakang rumah biya tersebut berisi kolam renang yang tidak terlalu besar dengan dikelilingi rerumputan hijau beserta beberapa tanaman, di dekat pintu masuk menuju halaman belakang itu terdapat teras yang lumayan besar bisa untuk kumpul keluarga sambil menikmati langit malam.

Biya dan aisyah pun beranjak ke kamar masing masing untuk membersihkan dirinya serta bersiap untuk waktu sholat dzuhur, saat biya menggelar sajadah nya ia mendapatkan telpon dari abangnya Assalamualaikum dek

Waalaikumsalam, ada apa bang

Dek, sekitar jam dua kamu sama aisyah udah boleh jalan ke tempat yang abang bilang tadi pagi ya

Oh gak jadi lepas ashar bang

Jam dua aja biar waktu belanja nya bisa dapat agak lama, karena habis isya abang ada rapat dek

Oh oke deh bang nanti biya sampaikan ke kak aisyah ya

Iya dek, sudah dulu ya nanti kalian pergi nya hati hati ya, Assalamualaikum

Iya bang, Waalaikumsalam

Biya pun langsung mengetik pesan yang disampaikan haqi untuk ia kirimkan ke aisyah, setelah itu biya lanjut untuk melaksanakan sholat dzuhur. Selepas sholat karena rasa badan biya sangat lelah, ia memutuskan untuk tidur siang dulu dan menghidupkan alaram di jam satu siang.

Disisi lain aisyah sudah beberapa kali mengirim pesan ke biya bahwa ia menunggu biya di ruang makan untuk makan siang bersama, karena tidak mendapatkan respon atas pesan tersebut awalnya aisyah mau menelpon biya namun ia urungkan, aisyah pun berjalan menuju kamar biya.

Assalamualaikum dek Ketuk aisyah pelan ke pintu kamar biya

Namun aisyah tidak mendapatkan jawaban apapun dari biya Dek, kakak izin masuk ya

Aisyah membuka pintu kamar biya yang tidak terkunci itu Kan bener firasat aku tidur dia, lelah banget kayaknya dek sampai melewatkan makan siang. Yaudah aku makan sendiri aja deh kasian mau dibangungkan

Akhirnya aisyah kembali ke meja makan dan memilih untuk makan sendiri, awalnya aisyah juga ada mengajak para pekerja disana untuk makan bersamanya namun semua telah duluan makan siang.

Sudah jam satu siang, alaram yang biya pasang berbunyi namun tampak nya biya benar benar lelah sampai tidak merespon terhadap alaram tersebut. Setengah jam setelah alaram tersebut berbunyi, aisyah pun pergi ke kamar biya lagi karena aisyah merasa seperti nya biya masih tidur.

Assalamualaikum dek Tidak ada jawaban dari biya

Aisyahpun langsung membuka pintu kamar biya Nah kan masih tidur

Dek.. dek.. Aisyah membangunkan biya dengan perlahan

Hemmmm, iya Jawab aisyah dengan suara bangun tidurnya

Hei sudah jam setengah dua ini, kita jadi pergikan Tanya aisyah

Hah apa kak setengah dua, astaghfirullah biya gak kebangun saat alaram biya bunyi, tadi biya menyetel alaram di jam satu kak maafkan biya ya kak

Istiqomah Dalam PenantianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang