Pembukaan Sarasya Fashion

1 0 0
                                    

Tidak terasa sudah tiga bulan dilalui dengan berbagai drama dalam pembuatan toko fashion tersebut, namun alhamdulillah aisyah, biya dan ziya dapat melalui itu semua berkat kerja sama mereka yang selalu kompak dalam menyelesaikan berbagai macam masalah itu.

Salah satu nya adalah drama haqi yang ngambek karena diberi tahu telat wanita wanita yang ia sayangi bahwa mereka akan membuka suatu usaha.

**Flashback On**

Setelah penjelasan panjang oleh aisyah, biya bahkan sesekali ziya juga ikut berbicara dengan abi, umi, serta haqi melalui telpon tersebut. Akhirnya abi dan umi merasa tenang dan dapat menerima semua itu, sebenarnya abi dan umi merasa sangat bangga dengan anak anak nya namun mereka juga sedikit kecewa karena baru diberi tahu saat sudah lewat satu bulan proses perjalanan pembuatan toko fashion tersebut.

Bagi abi dan umi mereka ingin membantu anak anaknya, mereka mau ikut andil untuk kesuksesan anak anaknya, namun setelah diberikan penjelasan panjang oleh biya dan aisyah akhirnya mereka mengerti Hemm umi hanya sedih aja ternyata anak anak umi sudah besar semua dan alhamdulillah semua nya sangat membanggakan umi dan abi Ujar umi nya sambil meneteskan air matanya

Umi jangan nangis dong, biya jadi ikutan sedih ni. Pokok nya nanti abi, umi dan bang haq harus datang ya di pembukaan toko fashion ini okeee

Iya nak insyaallah abi, umi dan haqi akan datang melihat hasil kerja keras orang tersayang kami Ujar abi

Ziya orang tua kamu sudah kamu beri tahu nak Tanya abi

Alhamdulillah sudah semalam abi, pas juga semalam umi nelpon jadi sekalian ziya beri tahu trus respon nya juga sama kayak abi, umi dan bang haqi hehehehe Ujar ziya yang sudah memberi tahu orang tua nya dan mendapat respon yang sama seperi orang tua biya

Hemm kan kalian ni ya, yaudah umi maafin tapi nanti kalau baju nya udah jadi kirimin ke umi duluan ya hehehehe

Hahahaha siap umi Jawab mereka berbarengan

Namun biya merasa masih ada yang ganjal karena haqi dari tadi tidak bersuara apapun, hal tersebut ternyata tidak hanya dirasakan oleh biya namun aisyah dan ziya juga merasakannya.

Abi, umi disitu masih ada bang haqi Tanya biya

Ada ni disebelah umi tapi kayak nya abang kamu merajuk bi, manyun aja ni dari tadi hehehe

Abang, bang haqi yang masyaallah gantengnya maafin biya ya

Iya maafin aisyah juga ya bang

Maafin ziya juga ya bang

Hemm kamu gak perlu minta maaf zi, kamu gak salah karena memang kita gak diperbolehkan untuk berkomunikasi jadi abang mengerti. Abang hanya masih kesal dengan biya dan aisyah

Yah jangan gitu dong bang sedih biya ni

Gini deh, gimana caranya biar abang bisa maafin aisyah dan biya

Hemmm kalian sudah membuat ide untuk promosi di hari pembukaan Tanya haqi

Sudah bang, insyaallah akan kita proses kerjakan minggu depan

Nah pas sekali, abang maafin dengan syarat semua biaya yang akan dikeluarkan pada hari H pembukaan itu abang yang bayarin deal!

Hemmm Lesu biya dan aisyah yang sudah tau kalau haqi pasti mau memberi bantuan uang ke adiknya bagaimana pun caranya

Kalau gak mau yaudah abang tetap ngambek

Gak boleh lo bang ngambek lewat dari tiga hari hehehehe Ujar biya

Biarin, kan inti nya abang sudah menawarkan solusi untuk berbaikan tapi kalian yang tidak mau

Iya iya deh, payah dek melawan orang keras kepala ini setuju aja deh Ujar aisyah pasrah

Betul kak, oke setuju bang Ujar biya

Setelah itu semua yang ada di tengah tengah pembicaraan melalui telpon itu tertawa dengan kepasrahan aisyah dan biya.

**Flashback Off**

Tidak terasa hari yang ditunggu tunggu oleh mereka semua pun datang, tadi malam orang tua biya dan ziya sudah datang ke turkey untuk menghadiri pembukaan usaha anak anaknya. Namun ternyata haqi tidak bisa hadir karena ada hal mendesak di Inggris usaha nya bersama dewa, dafa, dafi dan junet sedang mengalami masalah. Ada mobil yang dikendari oleh orang mabok menabrak tempat usaha mereka sampai mengakibatkan beberapa orang luka luka dan beberapa mobil yang terpajang rusak.

Dikejadian itu yang paling sedih adalah ziya karena dia gagal untuk bisa melihat haqi Udah zi jangan masam benar mukanya ntar abi umi sadar loh, nanti gak jadi di nikahkan loh hahahaha Ujar biya yang memang paham apa yang sedang dirasakan ziya

Is kamu ni ya bi

Udah udah ayo tidur, besok pagi kita sudah sibuk loh Mereka pun segera tidur

Keesokan paginya mereka semua sudah siap untuk pergi ke toko fashion tersebut, sesampainya disana para orang tua merasa takjub dengan apa yang mereka lihat. Toko Sarasya Fashion namanya, berdiri di tengah tengah keramaian kota dengan bangunan empat lantai yang sangat cantik dan megah.

Lantai pertama berisi baju baju gamis dan baju baju setelan yang sudah dengan hijab nya serta tempat pembayaran, di lantai dua terdapat berbagai model hijab, syal dan berbagai macam aksesoris, di lantai tiga terdapat berbagai macam model sepatu, sandal dan tas. Untuk di lantai terakhir, yaitu lantai empat dijadikan tempat untuk karyawan karena disana di rancang oleh biya terdapart mushola, ruangan untuk menyimpan barang serta untuk mereka baring baring, ada meja makan untuk mereka istirahat makan lengkap dengan kulkas dan isinya, lalu ada ruangan yang akan dijadikan kantor bagi karyawan karyawan keuangan dan lainnya, serta ada ruangan yang terdapat tiga meja khusus untuk ruangan biya, ziya dan aisyah. Tidak lupa mereka juga menyiapkan lift agar para karyawan dan pengunjung nyaman mendatangi tempat tersebut.

Masyaallah nak bagus sekali tempat nya, umi bangga banget sama kalian Ujar umi biya

Iya masyaallah gak nyangka sebesar ini dan secantik ini nak Ujar umi ziya

Tidak lama setelah tour yang dilakukan para orang tua melihat semua detail isi toko tersebut, masuklah ke acara inti yaitu pembukaan toko fashion tersebut. Mereka pun kebawah untuk melangsungkan acara tersebut dan betapa terkejutnya mereka disana sudah sangat ramai oleh kenalan kenalan mereka bahkan oleh orang orang lain yang memang tertarik untuk datang ke pembukaan tersebut.

Acarapun dimulai dari sambutan sambutan, ada juga penampilan tari tradisional indonesia serta pembacaan doa untuk kebaikan serta kesuksesan toko tersebut yang langsung dipimpin oleh abi biya. Haqi memang tidak datang dalam acara tersebut, namun dia menyempatkan untuk melihat acara tersebut dari siaran langsung instagram toko fashion itu.

Haqi tidak menonton sendiri, ia bersama dewa, dafa, dafi dan junet fokus melihat acar tersebut. Apa lagi dewa sedari tadi ia sangat fokus memangdang bidadari nya yang sedang berbicara itu Ya Allah sudah lama aku tidak melihatmu bi, masyallah kamu semakin cantik bi Ujar dewa di dalam hatinya

Haqi yang menyadari itu langsung menyeletuk Dewa jangan terlalu di pandang begitu biya nya, ingat dosa dewa Ujar haqi

Dewa terkejut dengan ucapan haqi tersebut bahkan bukan hanya dewa yang terkejut tetapi semua nya juga Hehehe iya bang maaf ya bang Jawab dewa sambil merasa kikuk

Istiqomah Dalam PenantianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang