Curhat dan Ide Biya

5 0 0
                                    

Setelah selesai menceritakan semua kisah perjalannya bersama dewa, tanpa sadar biya meneteskan air matanya Dek kamu kok nangis

Biya dengan cepat menghapus air matanya Eh maaf kak kebawa suasanan cerita hehe

Dek boleh gak kakak kasi saran ke kamu

Boleh banget dong kak

Menurut kakak kamu harus bilang ke abi dan umi, jangan sampai mereka tau nya saat insyaallah kalau kamu berjodoh dengan dewa, saat dewa datang akan melamar kamu. Abi sama umi berhak tau sebelum hari itu datang dek, agar mereka siap untuk semua kemungkinan kemungkinan yang akan terjadi. Mungkin bila dari awal kalian memang satu agama tidak apa abi dan umi tidak tahu, namun ini dari awal kalian berbeda walaupun sekarang dewa sudah satu agama dengan kita dan insyaallah akan menjadi laki laki yang taat pada agamnya. Kita tidak tahu dek gimana pemikiran abi dan umi, gimana keputusan ini bagi mereka, jadi nanti saat pulang liburan ke Indonesia beri tahu mereka ya dek

Biya tiba tiba saja menangkup wajah nya dengan kedua tangannya, ia menangis merasakan sesak di hatinya karena sudah terlalu banyak merahasiakan hal tersebut dari orang tua nya.

Sudah sudah jangan nangis dong, ntar cantiknya ilang hehehe Ujar ziya yang mengusap punggung biya

Hei jangan nangis dong dek, kakak jadi merasa bersalah

Kenapa kakak jadi merasa bersalah, kak aisyah gak ada salah. Biya hanya sadar bahwa semua yang kak aisyah omongkan itu sangat benar, biya salah selama ini malah menyembunyikan hal ini terus menerus dari abi dan umi. Biya juga sudah sangat yakin dengan hati biya, seperi yang kakak bilang nanti saat liburan ke Indonesia biya akan sampaikan semuanya ke abi dan umi kak

Nah alhamdulillah mantap harus menjadi wanita tangguh dan pemberani ya kalian Ujar kak aisyah sambil memegang tangan biya dan ziya

Yaudah kita pulang sekarang

Ayo

**

Tidak terasa hari ini adalah hari keberangkatan aisyah untuk menjalankan pekerjaan di negara lain selama dua minggu Selama kakka pergi kalian jangan sampai ada yang gak akur, saling bekerja sama, saling membantu dan jangan bandel pulang malam malam. Awas aja kakak akan pantau dari CCTV depan rumah kalian pulang jam berapa, kalau memang harus pulang agak larut malam kabarin kakak ya, kabarin di grup kalau bisa agar semua nya tahu okeee

Oke siap kak, insyaallah kita bisa menjaga diri kita dengan baik dan menjaga kepercayaan kak aisyah juga dengan baik Ujar biya

Iya kak Ujar yang lainnya

Kakak bakalan rindu banget dengan kalian, huhu rasanya gak pengen pergi ntar sepi deh gak ada yang ribut lagi dirumah, ntah itu berebutan remot tv ataupun kita saling cerita sampai lupa waktu

Kakak mah bicara nya kayak mau pergi lama aja, dua minggu aja kok. Ntar kak aisyah pulang kita cerita cerita lagi sampai subuh ya hahaha Ujar nawal

Hehehe habis nya udah kebiasaan sama kalian, pasti ada sepi nya la disana dihotel sendiri. Oh iya nanti jangan lupa kirim ke grup oleh oleh apa yang kalian mau ya, jangan malu sungkan atau gak enakan kirim aja, kakak senang bisa memberi apa yang kalian inginkan okeee. Yaudah kalian pulang hati hati ya

Hehe jadi enak kak Ujar ziya

Kamu ya zi, oke kak makasih banyak ya, kita pulang dulu ya kabarin kalau sudah sampai kak, Assalamualaikum

Waalaikumsalam

Setelah selesai mengantar kak aisyah mereka lanjut untuk pergi ke sebuah cafe, tiba tiba biya ingin berbicara serius dengan teman temannya Gais aku ingin berbicara sesuatu dengan kalian semua boleh

Ya boleh dong bi tinggal ngomong aja, tumben tumben minta ijin dulu hahaha Ujar ziya

Iya ni, emangnya ada apa bi Ujar rifa yang langsung serius memandang biya

Seperti jurusan kuliah yang aku ambil yaitu Fashion and Textile Design, jadi sebenarnya dari awal kita di turki sampai sekarang aku sudah membuat berbagai desain gamis, berbagai macam bentuk hijab dan juga baju baju setelan yang sudah aku siapkan bersama hijab nya. Nah aku ingin membuat usaha itu, kita produksi sendiri baju baju dan hijab nya. Aku gak maksa kalian hanya ingin mengajak siapa yang mau aja hehehe Jelas biya

Wah keren banget aku mau ikut dong bi Ujar ziya yang sebenarnya juga suka menggambar dan beberapa kali memberikan masukan masukan terhadap desain desain pakaian yang dibuat biya, namun untuk jurusan kuliah ziya sendiri ia mengambil jurusan psychology. Walau melenceng dari kuliah yang ia ambil namun ziya tetap menginginkan bergabung dengan biya lewat bakat menggambarnya itu.

Hehe maaf ya bi kayaknya aku enggak dulu ya Jawab yasna

Hehe iya aku juga bi, gak punya bakat kesana Jawab nawal yang satu jurusan dengan yasna, mereka mengambil jurusan kedokteran. Yasna sendiri memiliki cita cita untuk menjadi dokter spesialis bedah toraks, sedangkan nawal sendiri memiliki cita cita untuk menjadi dokter spesialis bedah onkologi.

Kamu fa gimana? Tanya ziya

Gimana ya kalau aku juga enggak apakah gak apa bi Tanya rifa, sedangkan rifa sendiri ia mengambil jurusan Business Administration

Gak apa dong fa, aku kan gak maksa dan jangan seperti terbebani gitu hahaha Ujar biya

Mana aku mau lihat dong bi desain gambar baju dan hijab yang udah kamu buat Tanya nawal

Biya pun menunjukkan gambar gambat tersebut ke sahabat sahabatnya itu Masyaallah cantik cantik semua bi, ini si pokoknya sebelum di perjual kan ke orang banyak harus aku duluan yang beli hahahaha Ujar rifa

Hahaha kalian gak perlu beli, ntar bakalan dapat jatah gratis langsung dari aku dan ziya

Ihhh jadi enak ni hahaha Jawab yasna

Jadi kita berdua aja ni zi gimana Tanya biya

Setuju bangeeeeet kapan kita mau mulai

Saran aku ya bi, zi. Kalian bicarakan dulu deh ke kak aisyah seperti nya kak aisyah juga suka tentang fashion fashion gini Usul rifa

Eh iya betul tu bi Ujar ziya

Oke nanti kita omongkan ke kak aisyah pas dia sudah pulang ya

Aku selalu mendukung yang terbaik untuk kamu bi dan kamu zi Ujar nawal

Aku juga, nanti aku bantu bantu untuk persiapannya Ujar yasna

Iya aku juga, semoga Allah memberikan kelancaran untuk jalan kalian memulai usaha ini ya Aamiin Ujar rifa

Aamiin, makasih banyak ya semua. Aku sangat bangga dan senang bisa bersahabat dengan kalian orang orang yang masyaallah sangat baik

Masyaallah Ujar mereka bersamaan dan dilanjutkan perbincangan hangat hingga tidak terasa sudah malam dan mereka memutuskan untuk segera pulang kerumah

Istiqomah Dalam PenantianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang