"Assalamu'alaikum, Zahra pulang."
Tidak ada yang menyahuti salamnya mungkin ayah dan bundanya sedang tidak ada dirumah pikirnya. Lalu di berjalan menuju dapur untuk minum dan naik ke kamarnya, Namun saat melewati kamar orang tuanya dia tidak sengaja mendengar sekilas pembicaraan mereka.
"Apa menikah?" ucap zahra kaget.
Ya tidak salah lagi, orang tuanya bilang dia akan dijodohkan apa itu benar. Dia baru saja masuk kuliah tapi orang tuanya sudah mau menikahkan nya? Pikirnya.
Zahra tidak ingin mendengar lebih banyak lagi, diapun segera mengambil air minum dan kembali ke kamarnya karena lelah.
"Apa aku salah denger ya tadi, tapi tadi ayah nyebutin namaku kan, Arrggh gimana ini." Ucapnya frustasi.
Zahra memutuskan langsung mandi membersihkan diri karena bajunya kotor sehabis outbond tadi.
Selesai mandi dia segera mengambil mukena dan sholat mengaji setelah itu dia melipat kembali sajadah dan mukenanya.
Tok tok!
Ketukan dipintu kamarnya membuat Zahra menghentikan aktivitas nya. "Zahra bunda masuk ya!" Ucap bunda dari luar.
"Iya Bun masuk aja gak dikunci kok."
"Eh habis sholat ya?" Seru Hana basa basi.
Sambil melanjutkan melipat mukena, Zahra menjawab. "Iya Bun, bunda tumben kesini ada apa?" Tanya Zahra.
Hana duduk ditepi ranjang anaknya dan menyuruh Zahra ikut bergabung setelah selesai melipat mukenanya.
"Emm, bunda boleh minta sesuatu sama Zahra nak?" Ujar Hana.
"Boleh dong Bun, apapun untuk bunda tersayang hehe!"
"Begini sayang, jika ada seorang laki-laki baik, paham agama, dan dapat membimbingmu dengan baik datang melamarmu, Kamu mau menerimanya nak? Bunda harap kamu terima ya sayang." Tutur Hana sambil mengusap surai anaknya dan tersenyum.
Zahra mematung mendengar ucapan bundanya, jadi benar apa yang dia dengar tadi dia akan dijodohkan?
"Apaansih bunda, kenapa bahas tentang kek gini."
"Bunda serius sayang, kamu tau kan kalo ayah sering ada kerjaan diluar kota? Kalo kita pindah terus kasian kamunya dari kecil selalu pindah sekolah,"
"Makanya sekarang kamu harus fokus sama tujuan kamu dan impian kamu, bunda jodohin kamu biar anaknya buda yang cantik ini ada yang jaga kalo bunda dan ayah pindah lagi, ngerti kan maksud bunda sayang?" Jelas bunda seraya mengelus-elus rambut putrinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ZAFFIR
RandomMenceritakan tentang Zahra si gadis lugu dan cantik ia pindah ke Yogyakarta untuk kuliah di universitas impiannya, kebetulan ayahnya juga ada pekerjaan disana dengan waktu yang cukup lama sehingga mereka memutuskan untuk pindah. Akan tetapi dibalik...