Flashback on.....
Dulu ketika Zahra masih umur 7 tahun rumahnya berada didekat pesantren Al-mu'min, karena ayah dan bundanya yang harus bekerja jadi Zahra dititipkan ke pesantren sampai ayah dan bundanya pulang. Kebetulan Hasan dan Rofiq berteman membuat anaknya juga bermain bersama sehingga Hasan tak perlu khawatir ketika sedang bekerja karena Zahra sudah ia titipkan dipesantren.
Kini kedua anak itu sedang bermain pasir dihalaman rumah, ya itu adalah ide Zahra awalnya Ghaffir tidak mau karena dia tidak suka jika dirinya kotor. Tetapi karena dipaksa oleh Zahra akhirnya Ghaffir mau bermain pasir dengannya dan ternyata seru juga pikirnya.
"Aku bosen ah main pasir terus, Lana kamu punya mainan masak-masakan Ndak Huma pinjem dong!" Ujarnya dengan nada merengek.
"Aku gak punya mainan perempuan Huma, aku kan cowok gamau mainan cewek." Jawabnya.
"Tapi Huma pengen mainan huaa!" Sahutnya lagi sambil merengek tambah kencang.
"Besok kalo Lana sudah besar terus udah kerja Lana janji bakal beliin Huma mainan yang buanyak," ucapnya sambil mengulurkan jari kelingkingnya.
Mendengar ucapan Lana, Huma tiba-tiba menjadi sedih.
"Huma kenapa sedih, kan Lana udah janji?" Tanya Lana.
"Huma Ndak bisa main sama Lana lagi, karna Huma mau pindah."
Mendengar itu Lana kaget. "Kenapa pindah, Huma kok tau kalo mau pindah?"
"Soalnya waktu Huma bangun tidur gak sengaja dengar kalo ayah bilang mau pindah keluar kota," jelasnya dengan ekspresi murung.
Melihat Huma yang sedih Lana tidak tega karena Huma anak yang ceria biasanya, jadi dia membujuk Huma.
"Gapapa kita kan bisa sering sering telpon nanti Lana minta umma buat telpon Tante Hana biar kita bisa ngobrol," Ucapnya.
"Tapi-" ucapannya terpotong oleh Lana.
"Gini deh kalo Huma jadi pindah nanti Lana kasih hadiah buat kenang-kenangan, gimana?" Bujuknya lagi.
"Okeh janji!" Ucap Huma mengulurkan jari kelingkingnya.
Lana pun membalas dengan mengulurkan jari kelingkingnya juga,"iya Lana janji." Ucapnya.
Flashback off.....
Kini keduanya sedang menyalami para tamu yang hadir ke pernikahan mereka yang lumayan banyak hingga menghabiskan waktu beberapa jam, Kemudian sepupu dan teman-teman pondok Ghaffir datang untuk memberikan selamat kepada kedua pasutri itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
ZAFFIR
RandomMenceritakan tentang Zahra si gadis lugu dan cantik ia pindah ke Yogyakarta untuk kuliah di universitas impiannya, kebetulan ayahnya juga ada pekerjaan disana dengan waktu yang cukup lama sehingga mereka memutuskan untuk pindah. Akan tetapi dibalik...