Menceritakan tentang Zahra si gadis lugu dan cantik ia pindah ke Yogyakarta untuk kuliah di universitas impiannya, kebetulan ayahnya juga ada pekerjaan disana dengan waktu yang cukup lama sehingga mereka memutuskan untuk pindah. Akan tetapi dibalik...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ghaffir sudah sampai dirumah karena tadi terjebak macet dan hujan jadi ia pulang agak sore, saat memasuki rumahnya sambil mengucap salam tidak ada jawaban dari dalam, kemudian ia pergi ke kamarnya dan disitu ia melihat bahwa istrinya tengah tertidur pulas dengan selimut yang membungkus tubuhnya.
Ia menuju ranjang tempat istrinya tertidur pulas, Ghaffir memandangi wajah lucu Zahra saat sedang tidur.
Karena tak tega membangunkan akhirnya Ghaffir hanya menoel-noel hidung dan pipi Zahra dengan gemas sampai sang empu menggeliat karena terganggu dari tidurnya.
"Istri siapa ini lucu banget!!" Ucapnya gemas sendiri.
Namun bukannya bangun Zahra tetap melanjutkan tidurnya dengan damai.
Ghaffir terkekeh melihat hal itu lalu ada sesuatu yang mengganggu telinganya yaitu bunyi notif yang tiba-tiba muncul dari hp Zahra.
Karena penasaran Ghaffir pun sekilas membaca notifikasi tersebut yang isinya caci makian untuk Zahra, banyak sebutan yang meremehkan Zahra membuat Ghaffir marah karena ternyata masalah tadi pagi belum selesai juga.
Ia kembali menatap Zahra lalu mengelus surai rambut panjangnya pelan mungkin untuk meredam emosinya agar tidak terluapkan.
Kemudian Ghaffir ke kamar mandi untuk membersihkan diri lalu bersiap untuk sholat magrib.
Tak lupa setelah berwudhu ia membangunkan istrinya karena tidak baik jika tidur di sore hari.
⋆ ⋆ ⋆
Zahra sekarang tengah memasak untuk makan malam, setelah semua makanan matang dan sudah tertata rapi di meja
Zahra menghampiri Ghaffir yang berada di kamar, untuk mengajak nya makan malam.
"Kak, ayo makan malem dulu" ajak Zahra.
Ghaffir yang sedang fokus dengan laptopnya menoleh ke arah pintu kamar yang terbuka.
"Makan dulu, itu lanjutin nanti" ucapnya lagi.
"Iyaa." Sahutnya lalu berjalan mengekori Zahra dari belakang.
Sesampainya dimeja makan mereka duduk lalu Zahra menyendokkan nasi dipiring Ghaffir.
⋆ ⋆ ⋆
Setelah selesai makan malam, Ghaffir dan Zahra kini sedang bersantai di ruang keluarga sambil menonton tv.
"Sayang~" panggil Ghaffir
"Eh?"
Zahra terkejut karena jarang sekali suaminya itu memanggil nya dengan sebutan seperti itu.
