Kini mereka berada didalam mobil dan Zahra bertanya-tanya kemanakah mereka akan pergi.
Karena sangat penasaran Zahra memutuskan untuk bertanya pada Ghaffir.
"Kita mau kemana?" Tanya Zahra.
"Maunya kemana?" Bukannya menjawab Ghaffir malah bertanya balik.
"Gatau tapi aku pengen ketempat yang tenang dan sejuk" jawabnya.
Ghaffir tau istrinya itu masih memikirkan masalah yang terjadi akhir-akhir ini sehingga ia pun memutuskan untuk mengajak Zahra pergi ke danau untuk menenangkan diri dan bersenang-senang.
Kalian masih ingat bukan mereka pernah ke danau yang ada dibelakang pesantren, Yap benar sekali mereka akan pergi kesana.
⋆ ⋆ ⋆
Mereka sudah sampai dihalaman pesantren dan beberapa santri yang berlalu lalang tersenyum untuk menyapa mereka.
Mereka berjalan ke ndalem dengan Ghaffir yang menggenggam tangan Zahra membuat beberapa santriwati yang melihatnya merasa gemas dan iri pada mereka.
Zahra yang tak biasa menjadi pusat perhatian hanya bisa diam dan menunduk seraya mengeratkan genggamannya pada tangan suaminya.
⋆ ⋆ ⋆
"Assalamualaikum." Ucap keduanya saat sampai di ndalem.
"Waalaikumsalam, masyaAllah Zahra!!" Sahut umma yang tengah duduk di sofa langsung beranjak menuju Zahra dan memeluknya.
Saking senangnya bertemu mantu sampai-sampai anaknya sendiri dilupakan, lihat saja sekarang wajah Ghaffir yang cemberut seperti tidak dikasih permen.
"Oh iya anak umma! MasyaAllah tambah ganteng aja!" Ucapnya sambil terkekeh.
Mereka berdua pun menyalimi tangan umma dan masuk kedalam.
"Abah dimana umma?" Tanya Ghaffir.
"Abah lagi ada urusan, kayaknya nanti sore pulang." Sahut umma.
"Bentar ya umma bikinin minum dulu" ucapnya.
"Biar Zahra bantuin umma!" Celetuk Zahra dan dibalas anggukan oleh umma.
⋆ ⋆ ⋆
Didapur Zahra membantu umma membuat es teh manis.
KAMU SEDANG MEMBACA
ZAFFIR
RandomMenceritakan tentang Zahra si gadis lugu dan cantik ia pindah ke Yogyakarta untuk kuliah di universitas impiannya, kebetulan ayahnya juga ada pekerjaan disana dengan waktu yang cukup lama sehingga mereka memutuskan untuk pindah. Akan tetapi dibalik...