DADDY_TK (GS)✅

32

Sebelum membaca alangkah baiknya tekan ⭐ dulu
.

.

Taehyung dan Jimin kini sedang berdiri diam didepan bangunan kumuh dengan palang bertuliskan panti asuhan tygerbunny, yang lebih tinggi hanya memasang tampang datar sedangkan yang lebih pendek mengeram jengkel.

Kenapa sahabatnya ini hanya diam sih, bukannya masuk. Malah diam kayak patung. Dia pegel omong omong.

"Tae! Kita udah setengah jam berdiri disini, apa gak coba ketuk pintu dan masuk? Kamu gak capek apa, berdiri terus?"

Gelengan pelan Jimin dapatkan, taehyung masih belum menjawab karena dalam hatinya masih menimang-nimang apakah dia akan siap menerima kebenaran ini.

Sedangkan disisi lain,dia sibuk mengkhawatirkan keadaan jungkook. Apakah anak itu makan dengan nyaman, atau tidur dengan nyenyak. Karena jujur saja sudah beberapa hari ini, dia tidak bisa makan dan tidur dengan baik. Karena isi kepalanya terus memikirkan keberadaan cintanya.

Dia memang awam soal percintaan, karena dulu pun saat dia masih bersama jisoo. Taehyung hanya bersikap selayaknya suami yang baik, meskipun perasaannya masih mengambang waktu itu. Makanya disaat dia benar benar merasakan bagaimana rasanya jatuh cinta, dia menjadi bucin akut, bahkan cenderung seperti orang idiot.

"Tae, ayolah!!" Maka tanpa pikir panjang,jari Jimin pun langsung mengetuk pintu kayu itu keras.

Hari memang sudah malam, tapi tekadnya tetap kuat. Sebelum ia menyatukan taehyung dan jungkook. Maka Jimin tidak akan beristirahat.

Tok..

Tok..

Tok..

Ceklek...

Pintu terbuka, menunjukkan sosok wanita paruh baya dengan baju khas tidur nya. Keningnya mengkerut bingung ketika melihat ada dua orang pria datang ketempat nya pada larut malam begini.

Sebenarnya ada apa? Kalau mau bertamu seharusnya lihat lihat jam dulu lah.

"Ada apa ya, tuan tuan datang kemari?"nadanya masih terdengar lembut, tapi walaupun begitu. Dapat dilihat jika dibalik senyuman keriput nya, ada terselip raut kesal yang sangat kentara. Hanya saja Jimin tidak menyadarinya, namun tidak dengan taehyung. Pria tampan itu tau kalau saat ini, wanita tua ini sedang terganggu akan kehadiran mereka.

Jadi dengan intonasi yang tenang, ia menjawab "maaf jika kami menganggu waktu istirahat anda nyonya, tapi saat ini kami sedang mengalami masalah yang sangat urgent dan mendesak.. apakah anda bersedia memberikan waktu anda sebentar untuk membantu kami? Setelah itu kami berjanji akan segera pulang.. tapi saya mohon bantu kami.."

Raut wajahnya sarat akan keputusan, wanita tua itu merasa tidak tega. Pasti mereka sangat membutuhkan bantuan nya sekarang.

"Baiklah saya akan membantu, silahkan masuk.."ujarnya ramah,Jimin pun sampai linglung melihat ekspresi wajah taehyung yang terlihat meyakinkan itu.

"Kau hebat sobat!"bisik nya kecil, taehyung mengangguk dengan seringainya.

"Tentu saja, masalah akting aku juaranya.."dengusnya bangga.

...
~∆~

Kini mereka telah duduk dikursi diruang tengah,Jimin terlihat membenarkan posisi duduknya. Karena entah hanya perasaan nya saja atau memang kursi ini sudah peot?