14

2.9K 205 8
                                    

Sebelum membaca alangkah baiknya tekan ⭐ dulu
.

.

.

Derap langkah kaki menggema di seluruh ruangan kamar jungkook, ketika ia sampai. Tatapannya langsung tertuju pada seorang pria yang terlihat gagah dengan membelakanginya.

Dilihat dari semua sisipun, jungkook tau kalau sosok itu begitu tampan dan sempurna. Dalam hati menerka nerka apakah dia salah kamar? Tapi tidak mungkin,ini rumah paman Jimin nya. ia tau pasti dimana letak kamarnya sendiri.

"Apa itu paman Jimin ya? Ah tidak paman Jimin tidak setinggi itu.. atau jangan jangan itu mingyu,, eh tapi dia juga tidak segagah ini..."

Jungkook terus bergumam, tapi yang tidak diketahuinya adalah orang yang sedang dibicarakan sudah menahan diri untuk tidak tertawa sedari tadi.


Memilih untuk tidak peduli, gadis itu mulai berjalan mendekat. Matanya membelalak saat hidungnya mencium aroma familiar yang sangat dia kenal dan begitu ia rindukan.


Dadanya kembali sesak, ini aroma daddynya aroma yang selalu ia ingin cium karena terlalu menenangkan baginya.


Dengan sendirinya tangannya bergerak cepat melingkar pada pinggang itu, hidung mancungnya menempel erat dibelakang baju pria yang tak dikenalnya.


Jungkook tidak peduli meskipun nanti dia akan dimarahi nanti, karena telah memeluk orang sembarangan.


Yang Terpenting untuk sekarang adalah dia hanya ingin melepaskan rasa rindu pada daddynya saja tidak lebih, air matanya menetes. Terdengar suara sesegukan kecil dari bibirnya.

"Daddy kookie rindu hiks hiks.."bisiknya teredam oleh tubuh tegap itu.

Entah kenapa dia mengatakannya, karena yang ada di otak nya hanya lah wajah tampan Daddy-nya saja tidak ada orang lain.

Rasa nya begitu nyaman, rasanya jungkook tidak mau melepaskan pelukan ini walau sedetik. Matanya terpejam Dia merasa  hatinya yang kosong kini sudah mulai kembali terisi oleh kebahagiaan dan kehangatan yang telah lama hilang.


Taehyung hanya diam,ia bisa merasakan bagaimana hancurnya Jungkooknya saat ini. Rasa basah dibelakangnya juga ikut membuat hatinya berdenyut nyeri.

Tersenyum, membalikan badannya dan menahan tubuh mungil jungkook agar bisa menghadap nya.


Tatapannya melembut melihat wajah cantik itu tertunduk,membawa jemari nya untuk mengangkat dagu jungkook dan berkata dengan lembut.


"Sayang nya daddy kenapa menangis? Apa tidak rindu pada daddy?"


Bibir jungkook bergetar, matanya terbelalak ia ikut menatap wajah tampan Daddy-nya. Ia tidak percaya sungguh.




Apakah ini nyata? Atau dia hanya bermimpi? Karena saking rindunya pada sang daddy?



Bahkan saking terkejutnya tubuh Jungkook sampai mematung tidak bergerak, matanya pun tidak berkedip sama sekali.



Tangannya mengambang menunjuk pada sosok yang katanya daddynya itu.



"Daddy? Ini daddy,,ini benar benar daddy? Apa kau benar daddy ku?" Gagapnya sambil menunjuk nunjuk taehyung dengan telunjuknya.

Mata Bambi itu berbinar meskipun ada air mata disana namun tidak mengurangi binar bening itu.

Taehyung tertawa kecil, mendekatkan wajahnya. Menangkap jari jungkook dan menggenggamnya lembut.

DADDY_TK (GS)✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang