DADDY_TK (GS)✅

2

Sebelum membaca alangkah baiknya tekan ⭐ dulu

Jungkook dengan hati hati mendorong kursi roda sang daddy, dia dapat melihat dengan jelas jika mata elang itu tampak berlinang dan tangan itu terkepal kuat sampai urat urat itu bertonjolan.

Setelah tiba di kamar daddy nya, jungkook berlutut dihadapan taehyung dan menggenggam tangan yang terkepal itu kemudian mengecupnya lama.

Manik bonekanya bertemu dengan mata tajam sang daddy, keduanya saling menatap seakan menyelami keindahan dari mata masing masing.

Taehyung yang sadar lebih dulu pun segera tersenyum dan mengelus pipi chubby anaknya, dan mencondongkan tubuhnya untuk sekedar mengecup kening jungkook sayang.

"Nak terimakasih ya sudah memilih Daddy, dan maaf Daddy hanya akan menjadi beban untuk mu"

Jungkook menggeleng cepat dia tidak pernah menganggap daddy nya sebagai beban, karena menurutnya daddy nya adalah sosok malaikat yang sangat berharga.

"Kenapa Daddy selalu berkata begitu? Kookie bahagia bersama daddy.. kookie sangat menyayangi daddy..."

Jungkook berdiri dan memeluk tubuh tegap taehyung lembut, jungkook selalu berfikir bagaimana bisa tubuh daddy nya tetap bagus seperti ini walaupun sudah berusia sangat matang.

Taehyung tersenyum dan mengangguk, tangan nya membalas pelukan jungkook tidak kalah lembutnya.

Melepaskan pelukannya dan berjalan menuju meja yang terdapat obat dan minuman yang terdapat di sana.

Ia kembali dengan cepat, dan menyodorkan sebuah pil dibibir taehyung.

"Minumlah dad setelah itu baru istirahat.."

Taehyung menurut setelah selesai, jungkook membantu tubuhnya untuk berbaring di ranjang nya dan menyelimuti nya.

"Sekarang daddy Istirahat ya, kookie keluar dulu.."mengecup kening ayah nya pelan dan berjalan menuju pintu keluar.

.

.

.

Baru saja jungkook menutup pintu, indera pendengarannya mendengar suara sang mommy yang memanggilnya dengan nyaring. karena tidak ingin mommy nya menunggu pun, maka jungkook mulai berjalan dengan cepat menghampirinya.

"Ada apa mommy?"Ucapnya dengan Tatapannya tertuju pada koper besar yang dibawa oleh mommy nya.

Jisoo mendengus dan mulai berbicara ketus, dia masih marah dengan jungkook karena tidak memilihnya.

"Hari ini juga mommy akan pergi dari sini, dan besok kamu bawa pria cacat itu ke pengadilan untuk sidang perceraian.. sudah itu saja.."

Setelah menyampaikan keinginannya, jisoo memutar tubuhnya dan menggandeng tangan kekasihnya kemudian berjalan menuju pintu utama.

Jungkook diam membisu, otaknya masih memproses ucapan dari mommy nya. Dan beberapa saat kemudian sekelebat bayangan daddy nya yang menangis kini sudah bersarang di kepalanya, jungkook yakin kalau sampai daddy nya tau hal ini pasti hatinya semakin hancur.

Tanpa terasa bulir bening mulai menetes dari mata bulatnya, sekarang tinggal dirinya lah yang menjadi sumber kebahagiaan dari sang daddy. Dan dia berjanji akan memberikan apapun untuk mempertahankan senyuman kotak dari bibir daddynya.