DADDY_TK (GS)✅

8

Sebelum membaca alangkah baiknya tekan ⭐ dulu
.
.

Beberapa saat kemudian jungkook telah tiba didepan kediamannya, ia dapat melihat jika rumah kecilnya masih menyala dan dengan cepat ia dapat simpulkan bahwa daddynya masih belum tidur.

Dadanya berdegup kencang, bahkan keringat dingin sudah mulai mengucur dari kening nya.

Dean memperhatikan keadaan jungkook yang risau, dengan lembut ia mengambil tangan kecil itu untuk dia genggam.

"Maafkan aku karena membuat mu dalam masalah seperti ini.."

Raut wajahnya tampak cemas, tapi dia berusaha untuk mempertahankan ekspresi tenang nya.

"Tidak, ini bukan salahmu. Aku saja yang lupa waktu karena asik bermain.."jawab jungkook sembari tersenyum.

Dean menghela nafasnya sebentar dan menatap jungkook dengan mantap.

"Aku akan menghadap daddy mu dan menjelaskan semuanya, aku harus bertanggung jawab karena sudah membawamu terlalu larut.."

Dapat ia lihat kalau Dean sangat bersungguh-sungguh, tidak keraguan disana.tapi Jungkook menggelengkan kepalanya cepat membuat pria tampan itu mengerutkan keningnya tanda bingung.

"T~tidak tidak usah aku akan menghadapi nya sendiri, lagi pula ini juga sudah larut. Jadi lebih baik kamu pulang saja ya aku bisa mengurus semua nya jangan khawatir.."

Bisa gawat kalau Dean sampai menemui daddynya, jungkook tidak ingin ada pertempuran besar nanti jika keduanya bertemu.

Dia sangat tau bagaimana daddynya, pria tampan itu adalah tipe orang tua yang sangat posesif, bahkan temannya saja sampai lari ketakutan hanya karena ditatap dingin olehnya.

"Kau yakin?"ulang nya sekali lagi.

"Ya aku yakin, jadi pergilah!!!"

Dean terkekeh geli, jungkook itu adalah tipe gadis ideal nya. Lucu dan menggemaskan dan intinya tidak dibuat buat.

"Baiklah aku pergi, tapi ingat jika daddy mu memarahi mu maka telpon saja aku. Aku akan langsung datang dan menyelamatkan mu.."ucapnya sambil memperagakan gaya super Hero.

Setelah kepergian Dean, jungkook pun segera berjalan dengan tergesa menuju pintu masuk. Dalam hatinya berharap semoga daddynya sudah tidur agar dia bisa selamat malam ini.

Kriet

Pintu terbuka, gadis cantik itu menyembulkan kepalanya untuk berjaga-jaga dan melihat situasi.

Matanya menatap awas, ketika merasa keadaan aman maka tanpa takut dia berjalan kearah kamar nya.

"Kim jungkook!!"

Suara berintonasi pelan itu bagaikan lonceng Kematian ditelinga nya, dengan gerakan patah patah jungkook membalikan badannya dan menatap wajah tampan Daddy-nya yang tampak mengeras.

Tatapannya dingin, jungkook belum pernah melihat ekspresi wajah daddynya yang seperti itu. Tanpa sadar tubuhnya bergetar ketakutan.

Lalu pandangannya teralihkan pada meja makan yang masih utuh dengan banyaknya makanan yang tersaji diatasnya.