15

3.2K 210 12
                                    

Sebelum membaca alangkah baiknya tekan ⭐ dulu

.

.

Jungkook terkejut ketika mendengar bentakan keras dari Dean, kenapa dia menanyakan hal yang bukan bukan. Tanda merah apa maksudnya? Kenapa harus semarah ini?

"Apa yang kau katakan? Tanda apa?"

Ia bertanya tidak tahu apa yang dimaksud Dean, pria tampan itu berubah menjadi marah. Giginya bergeletuk ia berdiri dan menggenggam tangan jungkook agak kuat dan berjalan tergesa dengan jungkook yang kesulitan untuk mengimbanginya.

Mingyu hampir saja bangkit, tapi terlambat ada guru yang masuk tiba-tiba dan menghentikannya. Biarlah dia mengalah kali ini. Tapi kalau sampai jungkook kenapa Napa, maka dia akan membuat perhitungan. Lihat saja.

BRUKKK

Jungkook menutup matanya saat mendengar gebrakan pintu toilet yang ada dihadapannya, ia melirik Dean yang menunggunya didepan pintu dengan tatapan mengeras.

"Lihatlah baik baik!! Tanda apa yang ada dileher mu itu!!"tunjuknya pada cermin besar yang ada didepan kekasihnya.

Dia hanya ingin melihat bagaimana reaksi jungkook disaat mengetahui kondisinya yang sangat memalukan ini.

Tepat ketika ia menghadap kearah cermin, matanya membola Tangannya meraba bagian lehernya yang penuh tanda merah bahkan keungguan itu pelan.

Jungkook syok sungguh, bagaimana bisa ada bercak merah disana? Ada banyak pula? Siapa yang melakukannya? Apa nyamuk? Atau ia punya alergi lain tanpa sepengetahuannya?

Dean kembali menarik tangan jungkook dan membawanya ke UKS. Tidak akan dia biarkan siapapun melihat leher jungkook yang seperti ini.

Jungkook mematung, matanya terus menatap wajah Dean yang masih datar itu. Sekarang dia sedang diberikan plaster untuk menutupi tanda kemerahan yang ada di lehernya.

Pandangan mereka bertemu "sekarang kau paham bukan tanda apa yang ku maksud?"anggukan kecil ia dapatkan.

"Siapa yang membuatnya? Katakan padaku? Aku akan membuat perhitungan dengan nya!!" Tanya dean emosi.

Jujur jungkook pun bingung mau menjawab apa, siapa yang membuat? Bagaimana dia bisa tau? Sedangkan dia saja tertidur dan baru tau sekarang tanda merah itu ada.

"Aku tidak tau siapa yang membuatnya.."

"Bohong, tidak mungkin kau tidak tau sedangkan seluruh lehermu penuh oleh tanda itu.."

Sangat mustahil jika jungkook tidak sadar disaat orang mencium lehernya apalagi itu bukan hanya satu atau dua saja tapi hampir seluruh lehernya tertutupi oleh bekas ciuman itu.

Rasanya darah nya akan meledak sebentar lagi, jungkook yang diam seperti ini sangat menjengkelkan karena tidak membantu sama sekali.

Siapa yang tidak akan marah disaat pacar nya dipenuhi tanda kepemilikan dari orang lain, Tentu saja ia akan emosi dan murka bukan. Dean merasa tidak berguna karena gagal melindungi kekasihnya.

Dean tau sangat tau kalau jungkook sangatlah polos,anak itu tentu tidak akan melakukan hal dewasa seperti ini. Pasti ada orang yang sudah menjebaknya makanya dia jadi begini.

Jungkook menggeleng, air mata sudah menggenang di pelupuk matanya. ia kecewa karena Dean tidak mempercayai nya, padahal dia sudah jujur tapi tetap saja pria itu tidak percaya.

"Hiks hiks hiks.."isaknya terdengar, jungkook menangis ia tidak bisa menahan diri. Melihat Dean memarahinya sungguh membuat hatinya terluka.

Jungkook tidak suka dimarahi,dia tidak suka dibentak apalagi dikasari. Daddynya selalu lembut dan halus dalam mengurus nya.

DADDY_TK (GS)✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang