(12) Kejadian Lucu

16 6 0
                                    

Setelah menceritakan semua kejadian kemaren, Fira hanya ber oh ria saja. Hal itu membuat Zea mendengus kesal.

"Cuma oh doang?" Zea memicingkan matanya.

"Iya deh iya, oooooo begitu ya" sahut Fira disertai kekehannya. Meskipun begitu, Zea tetap senang akan respon Fira.

"Tapi masalah ini belum selesai" Fira yang tengah menulis jawaban menaikkan kepalanya.

"Soalnya nunggu pengecekan video nya sih, aku percaya diri aja tuh si Monica cuma mau cari ribut sama gue" Zea melanjutkan ceritanya sesekali memainkan alat tulis milik Fira.

"Si Monica ya padahal dia termasuk murid berprestasi, kok bisa bermasalah sama lo?"

"Iri kali orangnya" Zea dan Fira tertawa bersamaan, tawanya pudar kala melihat sesuatu yang ditulis Fira.

"Piramida, itu tugas apa?"

"Kelompokan Matematika yang kemaren, belum ngerjain ya??"

Zea mengingat ingat apakah ia sudah mengerjakan apa belum.

"Udah deh, itu punya siapa? "

"Punya Salsa"

Obrolan keduanya berhenti kala pak Beni datang. Pak beni memulai pelajaran dengan berdoa sesuai keyakinan masing masing.

"Oke anak anak, saya ingin kalian mengumpulkan tugas saya kesini"

Beberapa anak pun berdiri lalu mengumpulkan kertas jawaban kelompok mereka.

"Kelompok nya Ryan ayo maju lalu presentasikan!"

Ryan maju kedepan diikuti Siska, Santi dan Zea. Kini posisi disebelah kanan Ryan ada Siska, disebelah kiri nya ada Zea lalu Santi.

"Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh" Ujar Ryan, Siska dan Santi. Zea hanya diam. Bukan berarti ia tak ikut dalam kelompoknya, ia berbeda dengan keyakinan teman teman mereka makanya ia hanya diam.

"Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh" beberapa anak ada yang membalas.

🥀🥀🥀

Sepulang dari sekolah, Zea segera meluncurkan motor kesayangannya ke Markas nya. Di sepanjang perjalanan ia bersenandung kecil.

"Haii semuanya" sapa Zea ketika sudah melewati pintu markas.

Beberapa orang yang didalamnya hanya mengangguk lalu sibuk aktivitas masing masing.

Zea melemparkan tasnya ke sofa, lalu tangannya meraih benda pipih di sakunya, membuka aplikasi whatsapp, memencet kontak sahabatnya lalu membuka room chat dengannya.

My Jinny

Jin
Lo udah pulang?
Ke markas langsung ya

Hanya menunggu 2 menit akhirnya pesan itu terbalas.

My Jinny

Bentar lagi sih, kenapa?
Bukannya kemaren lo kecapean banget?
Jangan bilang hari ini lo dateng ke sekolah

Ya lo bener jin, tapi udah gak
Hehe maaf ya

Jaga kesehatan lo, nanti kalo sakit
gak ada yang minta beliin coklat dong

Nah, sekalian kesini bawa coklat.

Gak gak, stok coklat dirumah
gue habis belum ambil di perusahaan.
Besok kayaknya om gue ngambil

Ilzea (Tunda) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang