Second Choice ✅

-22-

Sejak kejadian Jane meninggalkan Rose sendirian di restaurant, mereka tidak lagi bertemu. Rose juga sudah kembali sibuk bekerja sementara Jane seakan menghilang. Sudah berkali kali Rose berusaha menghubungi Jane namun tetap saja pacarnya itu tidak mengangkat panggilan darinya.

Dimana Jane?
Kenapa Jane menghilang darinya?
Apa dia membuat kesalahan?

Hah~

Memikirkannya saja sudah membuat kepala Rose pusing.

Namun tidak dapat dipungkiri kalau Rose juga merasa takut jika Jane kembali bersama Lisa karena bagaimanapun juga Rose sudah terlalu berharap keatas cinta Jane.

Cling!

Bunyi pintu yang dibuka membuat Rose tersadar dari lamunannya lantas dia bangkit "Selamat dat-"

Sapaan Rose terhenti. Gadis ini sudah terbeku ketika melihat sosok yang berdiri didepannya itu.

"Erm Rose-ssi?"

Rose membasahi bibir bawahnya sebelum tersenyum tipis "Lisa-ssi"

"Bisa kita bicara?" Tanya sosok Lisa.

Rose menatap sekeliling untuk memastikan toko itu sepi "Baiklah tapi tidak bisa lama lama ya"

Lisa mengangguk lalu mengikuti langkah Rose untuk duduk disofa.

"Jadi, ada apa?" Tanya Rose tanpa basa basi.

"Apa kamu mencintai Jane?"

Pertanyaan dari Lisa membuat Rose mengernyit bingung. Kenapa tiba tiba saja gadis berponi itu melontarkan pertanyaan seperti itu?

"Maksud kamu apa? Jane Oppa pacar aku, sudah pasti aku mencintai dia" sahut Rose.

Lisa tersenyum tipis "Tapi sepertinya kamu bahkan tidak tahu apa apa soal Jane"

"Aku memang tidak tahu apa apa soal Jane Oppa karena aku masih menghargai privasi Jane Oppa"

"Kamu yakin? Bukannya seharusnya Jane percaya sama kamu dan menceritakan semuanya tentang dirinya?"

"Aku tidak ingin basa basi Lisa-ssi. Apa yang sebenarnya kamu inginkan?"

"Aku menyesal atas apa yang sudah aku lakukan kepada Jane. Dan aku sadar semuanya memang salah aku. Sekarang aku membutuhkan Jane sebagai sandaran aku. Aku harap kamu tidak masalah kalau Jane sering menghabiskan waktu bersama aku"

"Kamu ingin kembali bersama Jane?"

Lisa mengangguk santai "Mungkin?"

Rose menghembuskan nafasnya dengan kasar "Maaf, tapi aku tidak akan melepaskan Jane Oppa untuk kamu. Sudah cukup kamu menyakiti hati dia dan sekarang saatnya aku untuk menyembuhkan luka dihatinya"

Lisa lantas bangkit lalu bersmirk "Kita lihat saja, siapa yang akan menjadi pilihan Jane" tanpa mendengar sahutan dari Rose, dia memutuskan untuk segera pergi dari sana.

Baru saja Lisa ingin memasuki mobilnya, seseorang malah menghalangnya.

"Jisoo Oppa?"

"Kenapa kamu bisa ada disini?" Tanya Jisoo tanpa basa basi.

"Aku ketemu sama Rose" sahut Lisa.

"Atas urusan?"

"Aku hanya bilang sama dia kalau aku akan mengambil kembali apa yang seharusnya menjadi milik aku"

Jisoo berdecak "Cukup Lisa-ya. Kamu sudah membuang Jane dan kenapa disaat Jane berusaha move on dari kamu, kamu malah kembali hah!?"

"Aku menyesal Oppa! Aku ingin Jane! Dulu aku bikin keputusan terburu buru!" Sahut Lisa.