BAB 34

2.5K 159 14
                                    

Zeon sudah sampai di rumahnya.

"Besok gua berangkat dah, gua takutnya si Victoria cari tau rumah gua dimana nanti dia datang ke sini perkosa gua gimana najis banget walau dia cantik bgt tapi najis dah gua mah"gumam zeon.

Drt....drt...drt...suara getaran hp zeon.

"Siapa dah yang nelpon"ucap zeon lalu zeon pun meraih hpnya dan melihat siapa yang meneleponnya.

Partico

Hallo tuan zeon

Iya

Tuan bakal masuk ke kantor tidak

Saya nanti malam ke kantor dan kumpulkan semua karyawan ya saya mau mengumumkan sesuatu

Mau mengumumkan apa tuan

Ada nanti malem aja kalau tidak ada yang penting lagi saya matikan

Iya tuan sudah tidak ada

Zeon pun langsung mematikan teleponnya tanpa menjawab dan mematikan secara sepihak.

"Partico dia yang sangat pantas buat mengganti aku jadi CEO aku percaya sama dia kinerjanya yang sangat bagus"gumam zeon.

"Tapi tetep jauh kalo sama gua"gumam zeon lagi membanggakan dirinya kepada dirinya sendiri.

Zeon lalu pergi ke kamar mandi karena dirinya sudah merasa sangat berkeringat.

Zeon sudah melakukan mandi makan dan hal hal lain zeon sedang menunggu waktu untuk pergi ke kantornya sambil melamun(selama di Italia zeon kebanyakan melamun kalau sedang tidak ada kerjaan).

"Kalau gua tinggal di Indonesia apa gua bakal bahagia gak ya"gumam zeon.

"Ah gua tinggal di sini juga gak banyak bahagianya bahagia cuma pas sama anak kecil aja, ah udah lah mending sekarang aja gua ke kantor dari pada ngelamun gini"batin zeon.

Lalu zeon pun keluar rumah dan memakai mobil yang selalu ia pakai ke kantor, zeon memanaskan mobilnya cuma 3 menit di rasa sudah panas zeon langsung menancap gas menuju ke kantornya yang lumayan dekat dari apartemen zeon.


"Ah akhirnya sampai juga"ucap zeon yang sudah selesai memarkirkan mobilnya lalu zeon pun berjalan masuk ke dalam kantornya yang sangat lumayan besar.

"benvenuto signor Zeon"sapa security yang menjaga.

"Sì, andiamo, entriamo. Voglio parlare con tutti quelli che lavorano qui"ucap zeon.

"pronto, signor Zeon"ucap security dan zeon pun bersama security itu pun masuk ke dalam bersama dan di tengah tengah ruangan kantor yang besar sudah terkumpul semua karyawan yang bekerja di sana.

"OK, inizierò(baik saya mulai ya)"ucap zeon.

"prego Signore(silahkan tuan)"ucap mereka semua, zeon pun menarik napas beberapa kali rasanya sangat berat untuk meninggalkan kantor yang ia sayangi dan termasuk dengan para karyawannya yang sudah zeon anggap keluarga.

"quindi mi trasferirò in Indonesia(jadi saya akan pindah ke Indonesia)"ucap zeon semuanya yang ada di sana terkejut.

"ahah perché signore, stiamo facendo qualcosa di sbagliato se ti trasferisci in Indonesia, non possiamo lavorare senza un grande CEO(hah kenapa tuan apa kami ada salah sampai tuan akan pindah ke Indonesia, kami tidak bisa bekerja tanpa ceo yang hebat)"ucap mereka.

The leader of a handsome motorbike gang is looking for his true love(End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang