BAB 60

2.2K 175 11
                                    

Rey pun datang bersama dengan anak buahnya dan tentu bersama zeon saat mereka sampai di kediaman oline alangkah terkejutnya mereka melihat gerbang yang sudah terbuka lebar dan para bodyguard yang sudah pada tepat.

"Si-siapa yang melakukan ini"ucap zeon dengan suara bergetarnya.

"3 bodyguard tewas Riko dan satu bodyguard lagi mereka hanya pingsan tuan"ucap Rey kepada zeon.

"Terus dimana oline dimana apa kalian menemukan dia"ucap zeon dengan suara yang mulai meninggi karena khawatir.

"Maaf tuan sepertinya nyonya oline sudah tidak ada di sini atau sepertinya ada orang yang menculiknya kita dengar saja nanti penjelasan dari Riko karena saat Riko menelepon saya dia hanya bilang keadaan genting"ucap Rey.

"Terus Xavier Xavier apa kalian menemukan Xavier"tanya zeon.

"Ini tuan kami menemukan Xavier di balik lemari sepertinya Xavier sudah di sembunyikan oleh nyonya oline"ucap salah satu bodyguard zeon lalu zeon pun mengambil alih dan menggendong Xavier.

"Maafin Dady telat datang nak Dady telat selamatkan bunda"rintih zeon.

"Sekarang kamu kirim semua korban ke rumah sakit laporkan ini kepolisian tapi Rey kamu harus cari tau siapa yang lakukan semua ini plus cari alamat orang yang menculik oline saya tidak mau tau harus dapat"ucap zeon lalu berjalan pergi dan masuk ke dalam mobilnya sembari mengendong Xavier untuk zeon antarkan ke rumah.

"Baik tuan"ucap Rey lalu para bodyguard zeon pun melakukan perintah zeon.

~~~~~~~

Zeon sudah sampai ke rumahnya lalu mengendong Xavier masuk ke dalam rumah.

"Eh eh zeon kenapa cucu papah"tanya keynal yang melihat zeon mengendong Xavier.

"Emm nanti aku ceritain pah sekarang aku kasihin dulu Xavier ke Marsha, Marsha ada kan pah di rumah"ucap zeon lalu bertanya.

"Ada kalau gak salah dia di rumah aja gak ke mana mana lagi gak ada endorse mungkin karena dia bantuin mamah masak juga sama kerjaan lain"ucap keynal dan zeon pun mengangguk.

"Dimana oline"tanya keynal saat zeon ingin melangkah.

"Nanti habis aku anterin Xavier aku kasih tau papah"ucap zeon lalu berjalan menuju kamarnya dan Marsha.

"Sha buka"ucap zeon dari luar pintu lalu Marsha pun membukakan pintu.

"Eh zeon kenapa Xavier"tanya Marsha bukannya menjawab zeon langsung masuk ke dalam Marsha hanya bisa menghembuskan nafasnya.

"Huft sabar zeon inget kata oline zeon cuma butuh waktu Nerima gua"gumam Marsha lalu menyusul masuk ke dalam kamar ,Marsha pun melihat zeon yang sedang menaruh Xavier di atas kasur.

"Zeon"panggil Marsha.

"Hmm"

"Gak biasanya Xavier di ke siniin ada apa"tanya Marsha lalu zeon pun mengambil nafas panjang.

"Oline di culik makanya saya bawa Xavier ke sini"ucap zeon dan itu membuat Marsha terkejut.

"Apa kok bisa"ucap Marsha kaget.

"Saya juga tidak tau"ucap zeon.

"Siapa yang culik oline dan kenapa bisa kan banyak yang jaga di sana kok bisa"ucap Marsha bertubi tubi.

"Saya gak tau siapa yang culik oline"ucap zeon.

"Sudah jangan banyak tanya lagi saya minta kamu jaga Xavier Marsha ya"ucap zeon.

"Ah iya terus kamu mau kemana"tanya Marsha.

"Saya sudah pasti akan mencari tau siapa yang menculik oline"ucap zeon lalu keluar dari kamar.

The leader of a handsome motorbike gang is looking for his true love(End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang