BAB 25

2.9K 154 15
                                    


Pagi hari pun tiba zeon sudah bangun dari subuh tadi dirinya sedang memasak makanan untuk dirinya sarapan.

"Emm gua bikin apa ya"pikir zeon melihat isi kulkasnya yang hanya ada daging sapi, domba dan beberapa telur.

"Ah bikin omelet aja lah"pikir zeon lalu menyiapkan semua bahannya dan mulai memasak selama 20 menit.

"Ah akhirnya jadi juga"gumam zeon melihat omelet yang ia buat telah selesai dan lalu menyantapnya.

Drt..drt...drt....dering ponsel zeon, zeon yang sedang makan pun terganggu.

"Is siapa lagi nelpon jam segini"ucap zeon lalu melihat siapa yang meneleponnya adalah verdinan.

Verdinan sok ie

Apa verdinan

Lu gak lupa kan sekarang di mulai turnamennya

Iya tenang gua gak lupa kok

Yaudah lu siap siap Jangan sampai datang terlambat malu

Ya ya

Zeon langsung mematikan telepon nya secara sepihak karena malas mendengar ocehan verdinan lalu zeon pun menghabiskan makanannya dan langsung pergi ke kamar mandi.

"Ah ke rumah mamah dulu gak ya"gumam zeon yang sudah siap.

"Ah nanti aja lah habis turnamen pertama"gumam zeon dan langsung memanaskan motornya dan bersiap berangkat serasa sudah cukup memanaskan motornya zeon pun langsung menancap gas untuk pergi ke sekolah SMA Bhakti dengan membutuhkan waktu yang cukup cepat selama 20 menit, kedatangan zeon dengan baju SMA angkasa itu membuat para siswa siswi di SMA Bhakti yang mengira itu adalah anak SMA angkasa.

Wow kece banget anjay

Anak SMA angkasa emang keren

Motornya kayak kenal deh

Bang gua suka sama lu

"Ngapain dah pada liatin gua kayak gak pernah liat aja"batin zeon yang baru saja memarkirkan motornya tapi belum melepaskan helmnya lalu zeon pun melepaskan helmnya dan itu membuat para siswa siswi kaget karena yang mereka lihat itu adalah zeon cowo primadona dulu di SMA Bhakti yang ternyata pindahnya ke SMA angkasa.

Anjir ternyata ayang gua yang hilang

Ahh zeon ku pulang

Ahh zeon love you

Aduh Tambah ganteng plus tambah kece pake baju SMA angkasa

Masih banyak lagi ucapan para siswa siswi itu tapi di hiraukan saja oleh zeon dan langsung pergi ke tempat timnya berada dan pergi dengan ekspresi wajah ya Taulah pasti datar.


"Kirain lu bakal telat zeon"ucap verdinan.

"Hmm"dehem zeon.

"Lu ngomong sama kutub Utara ya iyalah di jawabnya cuma sama deheman"ucap Mario dan itu membuat mereka tertawa.

"Udah ketawanya kalian udah siap kan"ucap pak Cecep dan mereka semua mengangguk.

"Iya kalian duluan dulu gua mau ke WC dulu"ucap zeon.

"Jangan lama zeon"ucap pak Cecep dan zeon pun hanya mengacungkan jempolnya.

"Ah gua mau kasih Bungan ke Marsha gua kangen"gumam zeon pergi ke parkiran untuk mengambil bunga di jok motornya.

The leader of a handsome motorbike gang is looking for his true love(End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang