BAB 57

2.3K 175 16
                                    


🔞Ada adegan sedikit












~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Zeon pun terlebih dulu bangun dari tidurnya kala mendengar ada yang memencet bel apartemen nya, zeon pun melihat Marsha yang masih tertidur pulas menghadap zeon yang membelakangi tadi.

"Maaf sha gua masih kesel ke lu jadi gua gak peduli lu mau nangis kek gimana pun"batin zeon lalu ia pun beranjak menuju pintu dan melihat siapa yang datang.

"Sore kak"ucap oline ya yang datang ke apartemen adalah oline dan Xavier.

"Iya sore sayang"ucap zeon.

"Dad mana mamah cha"tanya Xavier kepada zeon.

"Mamah cha ada di dalam masih tidur"ucap zeon.

"Nda aku mau ke mamah cha ya"ucap Xavier.

"Yaudah tapi jangan di ganggu kasian kata Dady mamah cha masih tidur"ucap oline dan Xavier pun mengangguk lalu masuk ke dalam mencari Marsha dan meninggalkan oline dan zeon.

"Emm kak ak-"belum oline menyelesaikan ucapannya zeon langsung menyambar bibir oline dan melumatnya.

"Emh....udah kak is aku mau ngomong malah di cium"gerutu oline kepada zeon setelah bisa melepaskan ciuman itu.

"Ahahaha maaf oline soalnya aku udah cinta banget sama kamu jadi setiap liat kamu kakak gak tahan"ucap zeon sembari cengengesan.

"Modus"ucap oline ketus.

"Beneran loh sayang"ucap zeon.

"Udah dulu kak nanti itu nya sekarang aku mau ngomong sama kakak"ucap oline.

"Yaudah sok mau ngomong apa"tanya zeon.

"Jadi gini, aku mau kakak terima kak Marsha kak Marsha kayaknya udah bener bener nyesel loh atas segala yang di buat"ucap oline dan ucapan oline itu seketika membuat zeon bad mood.

"Kenapa sih harus bahas dia oline aku males dengar nya"ucap zeon ketus karena ya zeon masih sangat kesal dengan Marsha.

"Kak jangan bad mood dong"ucap oline.

"Salah kamu sendiri kenapa ngomongin dia udah tau aku males ngebahas orang keras kepala"ucap zeon.

"Kakak juga sama keras kepala kok"ucap oline dan zeon pun baru sadar kalo dirinya juga sama keras kepalanya seperti Marsha.

"Ah beda kalo dia keras kepalanya sampe bisa di bego begoin kalo kakak engga"ucap zeon menolak di samakan dengan Marsha.

"Iya iya kak beda"ucap oline.

"Gimana si Rendi dia mau Nerima Xavier setelah kamu bujuk"ucap zeon.

"Dia tetep gak mau kak dan dia tetep ngomong kayak sebelumnya bakal culik atau bunuh Xavier dan dia juga bakal tetep maksa nikah aku"ucap oline sambil menunduk.

"Kok waktu itu kamu seyakin itu sama dia dan sekarang ketahuan kan sifat aslinya tapi tenang aja ya aku bakal coba terus jaga kamu sama Xavier kok"ucap zeon lalu oline pun mendongak dan mereka pun eye kontak beberapa detik.

"Dan walau si Rendi tetep maksa bakal aku kasih bukti kamu itu milik aku"ucap zeon.

"Buktinya apa"tanya oline.

"Tuh"tunjuk zeon kepada perut oline.

"Perut aku?"tanya oline masih belum konek.

"Iya di perut kamu buktinya yaitu bakal ada anak aku lagi di situ"ucap zeon sambil tersenyum manis.

"Emm jangan lah kak yang istri kak zeon itu kak Marsha bukan aku"ucap oline.

"Mau gimana lagi aku maunya kamu dan kemarin udah banyak tanam benih juga di kamu"ucap zeon.

The leader of a handsome motorbike gang is looking for his true love(End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang