BAB 35

2.6K 149 20
                                    


Keesokan harinya zeon sudah siap tinggal berangkat ke Indonesia.

"Hufhh...gua bakal kangen tidur makan mandi dan melakukan semua aktivitas di rumah ini"gumam zeon yang sudah berada di luar rumahnya yang tergolong besar dan megah.

"Udah waktunya berangkat"gumam zeon lalu masuk ke dalam mobil yang sudah ada sang sopir.

"Signore, mi mancherai"ucap sang sopir.

"Mi mancheranno anche i momenti con te e le persone qui"ucap zeon.

"Verrai di nuovo qui, signore?"ucap sang sopir.

"quando verrò di nuovo qui"ucap zeon.

"Andiamo adesso, signore(kita berangkat sekarang tuan)"ucap sang sopir dan zeon pun mengangguk lalu sang sopir pun melajukan mobilnya ke bandara dan jalanan yang masih lumayan sepi di kota Roma karena baru jam 4 pagi waktu tempuh ke bandara kurung waktu 40 menit.

"Entrerò io per primo, signore, abbi cura di te qui, se vuoi puoi venire con me e restare in Indonesia(saya masuk dulu ya pak jaga diri baik baik di sini kalau mau bapak boleh ikut sama saya tinggal di Indonesia )"ucap zeon yang sudah membawa tasnya di punggung dan koper di tangan sebelah kiri.

"ahah, grazie signore per avermi invitato in Indonesia, ma l'anno prossimo signore inviterò mia moglie e i miei figli(haha terima kasih pak sudah mengundang saya ke indonesia, tapi tahun depan pak saya akan mengajak istri dan anak saya)"ucap sang sopir lalu zeon dan sang sopir itupun berpelukan.

"Spero che raggiunga la sua destinazione sano e salvo, signor Derzeeon, porti i miei saluti al signor Keynal(semoga selamat sampai tujuan ya tuan Derzeeon sampaikan kepada tuan keynal salam dari saya)"ucap sang sopir kepada zeon.

"Lo dirò sicuramente a papà, signor Reyner(pasti saya sampaikan kepada papah pak reyner)"ucap zeon kepada sang sopir yang sudah berusia 54 tahun yang setia bekerja menjadi sopir keluarga keynal di Italia dan bernama reyner Ekuador, lalu zeon pun berjalan masuk ke dalam pesawat.

"Spero che tu, signor Derzeeon, trovi un partner bello e buono che possa essere tuo amico per il resto della tua vita(semoga kamu tuan Derzeeon mendapat pasangan yang cantik baik dan bisa menjadi teman seumur hidupmu)"gumam pak reyner yang melihat zeon sampai masuk ke dalam pesawat.

Perjalanan dari Italia menuju ke Jakarta Indonesia menempuh waktu paling cepat 6 jam selama di perjalanan zeon hanya tertidur dan tertidur(gak mati aja sekalian) dan tak terasa pesawat yang zeon tumpangi sudah masuk ke Nusantara/Indonesia, zeon terbangun dan melihat ke iPad mininya ternyata cuma 1 jam lagi dirinya sampai di jakarta.

"Ah bentar lagi gua pulang, apa kabar Indonesia aku balik lagi"batin zeon.

Skip....zeon telah turun dari pesawat.

"Huh udaranya sangat beda dengan Roma"gumam zeon setelah menghirup udara jakarta yang tidak segar lalu tiba tiba ada seseorang yang menghampiri zeon yang sedang berdiri.

"Den zeon"ucap seseorang itu adalah sopir keluarga keyniz yang bernama lintang.

"Mang lintang"ucap zeon lalu zeon memeluk mang lintang.

"Aduh den kenapa lama lam teing atuh di sana teh meni teu inget pulang"ucap mang lintang.

"Hahah saya tadinya gak akan balik lagi ke Indonesia tapi saya pikir pikir saya kan orang Indonesia harus pulang lah ke Indonesia"ucap zeon.

"Ah iya mang mobil sama barang barang yang aku kirim aman kan mang"tanya zeon.

"Tenang den aman amang masukin di garasi apartemen mobil sama motor den zeon"ucap mang lintang.

The leader of a handsome motorbike gang is looking for his true love(End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang