The leader of a handsome motorbike gang is looking for his true love(End)

BAB 45

"Jadi kita buat kontrak pernikahan ya saya akan menafkahi anda sebulan 100 juta kalo kurang bilang dan anda boleh melakukan apa saja termasuk pacaran asal jangan ganggu saya dan jangan sampai ketahuan siapapun dan saya pun tidak akan meminta apapun dari anda"ucap zeon kepada Marsha yang baru masuk ke dalam mobil.

"Anjir lebih dari gajih gua dari film sama modeling ni si zeon dapet duit dari mana"batin Marsha.

"ingat ya anda boleh berpacaran dengan siapapun asal jangan sampai ketahuan siapa siapa"ucap zeon lagi.

"Kalau ketahuan kenapa bagus dong biar bisa cerai cepat pas gua udah nikah sama Lo"ucap Marsha kepada zeon.

"Iya itu untuk anda bagus tapi tidak untuk saya, saya bakal kena marah"ucap zeon sembari menjalankan mobilnya.

"Iya lah iya"ucap Marsha.

Diperjalanan tidak ada percakapan sama sekali zeon yang cuek tidak ingin berbicara kepada Marsha dan Marsha yang canggung dengan zeon yang sekarang.

"Zeon jadi cuek banget ih"batin Marsha tidak membutuhkan waktu lama mereka sampai kembali ke restoran tadi.

"Ayok turun udah sampai"ucap zeon lalu turun terlebih dahulu dan di susul Marsha.

"Gua duluan"ucap Marsha zeon tidak menjawabnya dan membuat Marsha langsung berjalan pergi.

"Dasar kulkas"gumam Marsha sambil berjalan ke dalam.

"Lu masih aja cantik sha dan tambah cantik tapi rasa cinta gua udah gak ada sejak lama"gumam zeon melihat Marsha berjalan masuk ke dalam.

"Om keripiknya om murah murah"ucap seorang anak kecil yang berjualan.

"Eh dek kamu jualan apa"tanya zeon.

"Ini om aku jualan keripik"ucap anak kecil itu.

"Apa aja  keripiknya"tanya zeon lagi.

"Ini ada keripik pisang, singkong, ubi sama talas om"ucap anak kecil itu.

"Harganya berapa dan kenapa kamu kok jualan bukannya sekolah kan ini hari Senin loh"ucap zeon.

"Harganya murah kok om sebungkusnya cuma 5 ribu dan aku gak sekolah om"ucap anak kecil itu.

"Kenapa gak sekolah*tanya zeon ingin lebih tau alasan anak itu tidak sekolah.

"Aku gak punya biaya om makanya aku jualan keripik"ucap anak kecil itu.

"Ini keripik ambil dari orang"tanya zeon.

"Nggak om ini buatan ibu aku"ucap anak kecil itu.

"Oh buatan ibu kamu tapi kenapa kamu yang jual"tanya zeon.

"Ibu banyak kerjaan yang lain om jadi aku bantu ibu aja jualan keliling"ucap anak kecil itu.

"Anak sekecil ini berkelahi dengan kehidupan kasian"batin zeon.

"Kalo om borong berapa semuanya"ucap zeon membuat anak itu sedikit membeku.

"A-apa om bener mau borong"ucap anak itu masih tidak percaya.

"Iya bener om borong semuanya tapi kasih diskon lah ya"ucap zeon pura pura menawar.

"Iya om aku kasih diskon kok"ucap anak itu antusias.

"Yaudah bungkus semuanya ya"ucap zeon dan anak itu pun membungkus semua keripik untuk zeon, zeon yang melihat itu pun bahagia karena dari pancaran wajah anak itu sangat bahagia saat tau dagangannya di borong zeon.

"Semuanya 250 ribu om"ucap anak kecil itu lalu zeon pun mengeluarkan dompetnya dan memberikan banyak uang kepada anak itu.

"Nih om kasih uang buat kamu sekolah ya kasih ke ibu kamu bilang ini uang buat sekolah"ucap zeon memberikan segepok uang merah.

"Hah banyak sekali om"ucap anak kecil itu.

"Gapapa kok itu buat kamu sekolah ya dan sebagian nya kasih ke ibu kamu buat bahan masak"ucap zeon lalu anak itupun memeluk zeon, zeon pun membalasnya dengan pelukan hangat.

"Makasih banyak om aku baru pertama kali ketemu orang sebaik om"ucap anak itu.

"Ah bisa aja emm nama kamu siapa"tanya zeon.

"Nama aku Wildan reyzara"ucap anak itu.

"Nama yang bagus kenalin nama om Derzeon putra keyniz natio"ucap zeon ya nama setiap keluarga keyniz ada natio nya seharusnya tapi karena keynal dan aninz tidak mau jadi dia bilang ke anak anaknya agar tidak terlalu memakai nama natio di nama belakangnya.

"Iya om makasih banyak ya"Wildan.

"Iya sana pulang ya hati hati awas uangnya hilang"ucap zeon dan Wildan pun mengangguk dan berlari senang.

"Dadah om baik semoga aku bisa ketemu om lagi"teriak anak itu sambil berlari.

"Lucu"gumam zeon tapi zeon tidak sadar bahwa dari tadi zeon di perhatikan oleh seseorang.

"Kan Marsha kata ayah sama mommy apa zeon itu orang yang sangat berbanding terbalik sama Kevin yang selalu kamu banggakan, Kevin selalu merasa paling hebat paling kaya sampai malah menjelekkan orang seperti tadi tapi zeon lihat dia sangat baik dan papah aja gak nyangka zeon ngasih anak itu segepok uang"ucap orang yang memperhatikan zeon dari tadi ya yang melihat adalah keluarga Jinan mereka semua melihat itu semua.

"Kalo kakak sih yang di jodohin sama zeon gak akan pernah sia siain dia tapi ya kakak kan udah punya suami yang baik juga"ucap Feni.

"Marsha jangan kecewakan mommy sama ayah ya"ucap Beby dan Marsha hanya mengangguk pelan dia melihat secara langsung betapa baiknya zeon tidak seperti tadi saat bersama dirinya zeon begitu cuek dingin dan sama sekali tidak peduli dengan dirinya.

"Eh kirain kalian udah pulang nan"ucap keynal yang baru keluar bersama seluruh keluarganya dari restoran.

"Ah kita harusnya dari tadi udah pulang tapi kita semua gak sengaja liat zeon membantu seorang anak kecil memborong dagangannya dan memberikan segepok uang"ucap Jinan.

"Haha kalian baru liat ya"tawa keynal.

"Kenapa kamu ketawa nal"tanya Jinan.

"Zeon dari dulu seperti itu nan jadi gak usah heran"ucap keynal.

"Ama lepac aku mau ke oom"ucap Tiana dan Shani pun melepaskan genggaman tangan anaknya Tiana pun berlari ke arah zeon.

"Om"teriak Tiana dan membuat zeon melihat ke arah Tiana dan juga melihat seluruh keluarganya dan keluarga Marsha yang sedang melihat zeon.

"Apa mereka semua lihat aksi gua tadi"batin zeon.

"Om kenapa gac ajac acu"ucap Tiana.

"Iya maaf yaudah ayok pulang"ucap zeon lalu mereka semua pun pergi pulang.

"Gua harus bilang sesuatu ke bang gitan"batin zeon lalu menjalankan mobilnya bersama Tiana.

Nungguin ya

Kangen gak

Wk

Segini dulu ya

Bantu support yah share ramein WP saya dan bantu vote terus yah walau agak gak nyambung tapi makasih ya selalu baca WP saya

Follow tiktok Marsha Zee biar tau kalau ada cerita baru lagi

Kangen gak nih

Bye

Vote yah