The leader of a handsome motorbike gang is looking for his true love(End)

BAB 26

"Gak akan gua kasih menang"batin zeon.

Pertandingan pun di mulai dengan sengit para pemain dari SMA Bhakti mencoba terus menyerang tapi selalu di halangi oleh zeon sampai membuat perustasi para pemain dari SMA Bhakti.

"Anjir mereka punya zeon jadi susah"ucap Aldo kepada Daniel.

"Iya jir dari tadi gua selalu di halangi"ucap Daniel.

"Udah jangan banyak ngomong kita udah pasti kalah tapi ayo kita kasih yang terbaik aja"ucap Aran.

"Gua bakal buat si zeon itu cedera"batin Kevin.

Zeon mengiring bola dengan lincahnya dan saat zeon melompat dan ingin memasukan bola.

"Brukk..."zeon terjatuh.

"Hey lu jangan curang"teriak Mario lalu mendorong tubuh Kevin.

"Zeon lu gak papa"ucap rayen membantu zeon berdiri dan alangkah terkejutnya yang ada di sana melihat kepala zeon mengeluarkan darah.

"Sit keluarin dia aja pelanggaran berat itu"ucap verdinan.

"Zeon lu mau di ganti gak"ucap rayen.

"Gua masih kuat ayo dikit lagi kita menang"ucap zeon.

"Bener kamu bisa main"ucap wasit kepada zeon.

"Iya"ucap zeon.

"Dan kamu keluar karena sudah melakukan pelanggaran"ucap wasit kepada Kevin.

Lalu permainan pun kembali bermain dan ya pemenangnya adalah tim SMA angkasa.

"Zeon kamu mau ke rumah sakit gak"ucap pak Cecep.

"Engga pak saya mau pulang aja ke rumah"ucap zeon.

"Zeon"ucap Aran dknya menghampiri zeon.

"Lu pada mau ngapain ke sini lu gak cukup hah buat zeon jatuh itu pasti udah rencana kalian"ucap rayen.

"Udah biarin rayen"ucap zeon lalu menghampiri Aldo dknya.

"Gimana kabar lu pada baik kan"ucap zeon.

"Kita baik zeon, tapi bener zeon itu bukan rencana kita, kita aja gak tau si Kevin bakal berbuat licik"ucap Aran.

"Kenapa kalian kayak takut gitu jangan takut gua gak akan ngapa ngapain kalian"ucap zeon.

"Tapi lu zeon gak mau ke rumah sakit atau ke UKS"ucap ollan.

"Gak perlu, tolong bilangin ke anak anak tridenz gua keluar ya"ucap zeon sambil tersenyum teman temannya terkejut mendengar itu.

"Hah kenapa zeon lu tiba tiba mau keluar"ucap Aldo tak terima.

"Gua mau pindah lagi ke sekolah yang lebih jauh"ucap zeon.

"Kenapa zeon"ucap Aldo.

"Gua mau jadi lebih baik lagi"ucap zeon.

"Bukannya lu pindah ke bandung itu mau jadi lebih baik tapi kenapa malah pindah lagi sama perkataan lu juga sama kayak waktu mau pindah ke bandung"ucap Aldo.

"Sebenernya di bandung gua jauh lebih buruk gua bisa di bilang bajingan"ucap zeon.

"Emang apa yang lu lakuin di sana"ucap Daniel.

"Ya gitu aja lah"ucap zeon lalu tiba tiba datang Marsha dan teman temannya ke arah zeon.

"Zeon lu gak papa kan"ucap ashel dan zeon pun hanya tersenyum.

Marsha mendekat ke arah zeon dan saat Marsha ingin memegang pipi zeon, zeon menepis tangan Marsha.

"Gua mau pulang dulu"ucap zeon.

"Pak Cecep semuanya saya pulang duluan"ucap zeon.

"Kamu pasti bahagia ya di sini kalau kamu mau batalin perjodohan kita boleh Cha aku ikhlas"ucap zeon lalu pergi dengan membawa Bunga yang tadi niatnya akan di berikan kepada Marsha, seketika teman temannya pun melihat ke arah Marsha dengan wajah yang ingin di beri penjelasan.

"Huh..zeon liat gua sama Kevin"ucap Marsha.

"Kalau cuma liat kalau pelukan doang mah zeon gak bakal marah"ucap indah.

"Zeon ngeliat gua sama Kevin lagi ciuman"ucap Marsha lalu menunduk dan menangis.

"Hiks...hiks...aku salah aku melakukan itu buat biar gak inget zeon aku kira zeon gak akan ke sini kan aku taunya di pindah tapi ternyata dia pindah ke SMA angkasa dan SMA angkasa ikutan turnamen di sini"ucap Marsha sambil menangis.

"Udah Marsha jangan nangis udah terlanjur juga"ucap Katrina.

"Cha lu udah di apain aja sama si Kevin"tanya Daniel.

"Gua cuma ciuman doang"ucap Marsha.

"Hmm zeon ah udah lah pusing"ucap Aran lalu pergi dari situ.

_______________________________________________
"Argh anjing lu"ucap Kevin yang ada di parkiran menunggu zeon.

"Kenapa lu"ucap zeon datar.

"Gara gara lu tadi gua di keluarin dari lapangan"ucap Kevin sambil menunjuk zeon.

"Kalah main curang itu adalah seorang pecundang"ucap zeon.

"Lu masih sombong ya udah kepala lu berdarah juga lu masih sok kuat"ucap Kevin.

"Emang gua kuat"ucap zeon sambil tersenyum sinis.

"Anjing lu"ucap Kevin lalu melayangkan pukulan kepada zeon tapi dengan mudah zeon tahan.

"Tonjokan segini gak akan bisa buat gua jatuh"ucap zeon lalu membanting tubuh Kevin ke tanah.

"Ahhhh"teriak Kevin karena sudah di banting zeon langsung menginjak perut Kevin.

"Dasar pecundang"ucap zeon lalu menaiki motornya.

"Lu gak pantes buat Marsha Kevin Marsha itu wanita cantik baik tapi dia kenapa milih lu picek mungkin"ucap zeon lagi lalu menjalankan motornya pergi dari parkiran SMA Bhakti.

"Marsha itu makanya mau sama gua itu karena gua ganteng"ucap Kevin lalu pingsan.

Skip....

Zeon sudah sampai di rumah dan sedang berdiri di depan pintu utama rumahnya dia melamun.

"Gua yakin gua mau pindah ke Italia"batin zeon lalu membuka pintu.

"Assalamualaikum"ucap zeon sontak semua orang yang ada di situ kaget dan tambah kaget yang membuka pintu itu adalah zeon.

"Sayang kamu kok gak bilang bilang mau pulang"ucap aninz yang memeluk erat zeon.

"Aku ada turnamen di SMA lama aku jadi ke sini tambah aku mau ada ngomong serius"ucap zeon tidak ingin berlama lama.

"Iya nanti ngomongnya ayok kita duduk di ruang keluarga udah ada keluarga Marsha juga"ucap aninz lalu menarik tangan zeon.

"Om, Tante"ucap zeon menyalami Jinan dan Beby.

"Zeon kamu sehat"ucap Jinan.

"Saya sehat gimana om sama Tante sehat"tanya zeon balik.

"Sehat"ucap Jinan dan Beby.

"Jadi pah mah aku mau ngomong serius"ucap zeon.

"Mau ngomong apa ayok"ucap aninz.

"Aku mau pindah ke itali"ucap zeon lalu membuat semua yang ada di ruang keluarga terkejut.

"Hah! Apa kamu bilang"teriak keynal.

Udah ya nih doub up nya

Cerita aku ini makin lama makin gak nyambung mau ganti judul aku ih

Maaf ya kalau ada typo dan kalau gak nyambung bilang

Bantu support yah share ramein WP saya dan bantu vote terus yah walau agak gak nyambung tapi makasih ya selalu baca WP saya

Love you oline heheh

Bye