BAB 47

2.1K 150 7
                                    


"Kenapa kenapa harus gua terus yang sakti kenapa apa seenggak pantas nya gua untuk di cintai"ucap zeon ya zeon tidak pulang ke rumah melainkan pergi ke tepi danau yang ada di bandung zeon sangat jauh pergi dari Jakarta sampai Bandung apa sesakit itu zeon.

"Arghhhhh"teriak zeon frustasi.

"Gu-gua juga mau di cintai sedalam dalamnya tapi kenapa gak bisa perasaan gak jelek jelek amat muka gua kok"ucap zeon suaranya mulai bergetar selama di Italia zeon sudah susah payah melupakan Marsha tapi kenapa papahnya malah ingin zeon menikah dengan Marsha.

"Hiks..hiks..hiks...hiks..."tangis pilu zeon di danau itu tanpa zeon ketahui ada yang melihat zeon sedang menangis itu.

"Gua baru pertama kali lihat dia nangis gitu apa karena dia gak mau di jodohin sama gua ya tapi kok segitunya, bukannya gua Ama dia udah ada perjanjian pas udah nikah"ucap seseorang itu adalah Marsha.

"Ah gua samperin aja lah"putus Marsha lalu berjalan menuju zeon yang sedang mendongak ke atas langit sambil masih mengeluarkan air mata.

"Lelaki seganteng lu kok nangis sih"batin Marsha saat sudah di depan zeon, zeon yang merasakan ada seseorang di depannya pun akhirnya membuka matanya dan alangkah terkejutnya zeon saat melihat Marsha ada di depan dirinya.

"Apa si Marsha denger semua ucapan gua dari tadi ya"batin zeon.

"Bikin kaget aja anda"ucap zeon.

"Lu kenapa nangis cemen banget sih"ucap Marsha.

"Setiap manusia bisa menangis itu hal yang wajar"ucap zeon.

"Ya tapi kenapa lu nangis di sini biasanya laki laki kalau nangis bawa motor atau mobilnya pake kecepatan tinggi kenapa lu engga"ucap Marsha.

"Gua belum mau mati pekerjaan saya masih banyak dan kenapa anda ada di sini"ucap zeon Marsha bukannya menjawab melainkan duduk di sebelah zeon.

"Heh jawab"ucap zeon.

"Kenapa gak boleh emang"ucap Marsha ketus.

"Gua cuma nanya kenapa anda bisa ada di sini tinggal jawab apa susahnya"ucap zeon yang sudah mulai kesal.

"Gua ada Poto model tadi tuh di depan situ pas gua mau balik liat lu nangis aneh banget orang sedingin kutub Utara kek lu bisa nangis"ucap Marsha.

"Ya udah anda sudah kan Poto modelnya sana pergi jangan ganggu saya, saya nangis juga bukan urusan anda"ucap zeon.

"Urusan gua"ucap Marsha tegas dan itu membuat zeon heran.

"Urusan anda apa"tanya zeon.

"Urusannya karena lu calon suami gua jadi gua harus tau tentang lu"ucap Marsha.

"Masih calon dan saat udah jadi juga saya dan anda tidak akan pernah saling mempunyai perasaan sayang maupun cinta dan anda gak akan bisa tahu tentang hidup saya"ucap zeon Marsha rada terkejut dengan ucapan zeon.

"Udah sana pulang Marsha kan udah Poto modelnya mau ngapain di sini pacar lu nanti nyariin"ucap zeon.

"Bener zeon udah beda 180° bedanya"batin Marsha.

"Iya iya dah gua balik"ucap Marsha lalu berdiri.

"Dasar es kutub lu"ucap Marsha lalu pergi dari bangku yang di tempati zeon.

"Gua gak mau hati ini menghangat kembali yang ada ujung ujungnya apa sakit lagi gua gak mau"ucap zeon.

"Aaaa partico gua mau ke itali lagi di sini bikin gua sakit aja di sana ada lu yang bisa ajak gua ke tempat yang seru seru hiks..."tangis zeon lagi mengingat momen indahnya bersama partico.

------------------------------------------------------------------

"Anjir si zeon udah pulang ke indo do"ucap seseorang.

"Iya dia gak bilang bilang mau pulang"ucap seseorang yang di sebut Aldo.

"Lu tau sendiri kan dia pernah bilang gak mau pulang ke indo dia mau jadi orang itali"ucap seseorang yang di sebut Aran.

"Hey bentar bentar semua kumpul"teriak seseorang yang sepertinya ketua dari geng motor terkuat di daerah ini.

"Ada apa bang Daniel"

"Iya ada apa bang"

"Iya Niel ada apa"ucap Aran dan Aldo.

"Baca nih undangan"ucap Daniel memberikan banyak undangan kepada mereka dan itu membuat mereka semua kaget.

"Anjir pak ketua kita mau nikah"teriak seseorang.

"Oh pantes aja mau balik nih si zeon ternyata mau nikah"ucap Aldo.

"Iya pantes aja sama Marsha lagi"ucap Aran.

"Iya lah elu gua Daniel ollan udah pada nikah cuma dia yang belum"ucap Aldo.

"Emang sih bener"ucap Ollan.

"Gimana bang kita kasih banyak hadiah bang zeon karena udah lama juga kita gak pernah ketemu sama bang zeon"usul salah satu anggota geng tridenz.

"Boleh tuh kita kasih pas hari h nya"ucap Daniel.

"Gas gak semuanya"teriak Aldo.

"Gasssss"teriak ratusan geng tridenz itu dengan semangat.



































Segini dulu ya

Bantu support yah share ramein WP saya dan bantu vote terus yah walau agak gak nyambung tapi makasih ya selalu baca WP saya

Follow tiktok Marsha Zee biar tau kalau ada cerita baru lagi

Gak jelas ya karena yang jelas cinta ku pada oline wkwkw

Haha up lagi gak nih

Wkwk

Bye




Manis gak nih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Manis gak nih




Iya lah ayang gua loh

Bye ah

The leader of a handsome motorbike gang is looking for his true love(End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang