Drt....drt....drt....suara ponsel yang menggangu tidur zeon yang nyenyak ini.
"Sapa nih yang nelepon"gumam zeon dan bangun dari tidurnya lalu melihat ke sekitar tidak ada Marsha.
"Em udah jam 4 sore"gumam zeon saat melihat jam lalu mengangkat telepon dari oline.
"Ada apa nie nelpon"batin zeon.
"Halo ada apa oline"
"........"
"Emm mau apa Xavier"
"......."
"Iya nanti hari Minggu kita jalan jalan ya Xavier mau jalan jalan kemana dan sayang kamu mau kemana jalan jalannya"zeon menyebut oline sayang agar Xavier tidak meniru zeon memanggil oline nama
"........"
"Jadi kita jalan jalan ke kebun binatang ya fix"
"......."
"Iya dadah de"
"Ah dimana si bucin akut kok gak ada"gumam zeon.
"Dah mending ke bawah siapa tau mamah lagi masak"ucap zeon lalu keluar dari kamarnya dan menuju ke dapur.
"Eh mamah bukan sih itu yang lagi masak"gumam zeon saat melihat di dapur ada seseorang yang sangat mirip dengan aninz sedang memasak.
"Ah samperin aja dah"putus zeon lalu memeluk dari belakang seseorang yang zeon kira adalah Shani karena bentuk tubuhnya sama.
"Is lepas"ucap seseorang itu ternyata Marsha.
"Lah saya kira mamah"ucap zeon lalu melepaskan tangannya.
"Bukan ya lu bisa liat kali tadi dari badan aja beda"ucap Marsha dengan nada rada kesal.
"Anda sama soalnya dari perawakannya, eh anda lagi mau masak apa emang bisa"ucap zeon karena ragu dengan Marsha.
"E-eh gua bisa masak kok gua mau goreng telur"ucap Marsha.
"Saya juga bisa kalo cuma masak telur udah sana anda duduk biar saya yang masak"ucap zeon lalu mendorong tubuh Marsha ke tempat duduk.
"Dih ngatur"ucap Marsha setelah duduk di meja makan tak lama dari itu datanglah aninz Shani Gracia dengan suami dan anak anaknya.
"Eh Marsha udah duduk di meja makan aja mbak udah masak gitu"ucap Shani setelah duduk di meja makan
"Bukan ci tadinya aku masak telur datang zeon dan nyuruh aku duduk aja biar dia yang masak"ucap Marsha.
"Iya biarin aja biar zeon yang masak orang di jago masak masa yang punya restoran terkenal di Italia gak bisa masak"ucap Gracia.
"Acu mau ke om"ucap Tiana kepada Shani.
"Udah di sini aja jangan ganggu om nya Tiana"ucap Shani dan itu membuat Tiana cemberut.
"Lengket banget sih cucu oma yang satu ini sama om zeon"ucap aninz.
"Pokona om eon punya Tiana"ucap Tiana Marsha tiba tiba punya ide jahil untuk Tiana.
"Ah gua jailin kali si Tiana ya"pikir Marsha.
"Om zeon punya Tante Tiana"ucap Marsha dan itu membuat Tiana cemberut.
"Tuh kan yang punya nya ngomong tuh"ucap Gracia yang tahu Marsha menjahili ponakannya itu.
"Is enda om eon punya Tiana"ucap Tiana lalu Tiana melihat zeon yang berjalan ke arah meja makan sembari membawa makanan apa itu Tiana pun berlari menuju zeon dan memeluk kaki zeon erat.
"Awas Tiana sayang om lagi bawa makanan takut jatuh"ucap zeon lalu Tiana pun melepaskan nya dan mengikuti zeon ke meja makan.
"Sayang nanti kita jalan jalan ya"ucap Marsha tiba tiba dan membuat zeon bingung.
"Lah si bucin akut kunaon nepi KA nyebut urang sayang"batin zeon.
"Hmm"dehem zeon.
"Enda boleh ate om punya Tiana"ucap Tiana lalu merentangkan kedua tangannya kepada zeon minta di gendong lalu zeon melihat keluarganya dan akhirnya tahu kalau mereka sedang menjahili Tiana.
"Ih sayang kamu mau gendong sini aku gendong"ucap zeon kepada Marsha lalu zeon pun mengendong Marsha seperti koala dan itu membuat Marsha sangat kaget tapi mencoba biasa saja agar aninz dan yang lainnya tidak curiga.
"Jir gak gini juga zeon babi, is ngapa lagi nih dada kok jadag jedug sendiri"batin Marsha.
"Hua.....Hua......."tangis Tiana pecah zeon yang melihat itupun lalu melepaskan gendongannya pada Marsha dan lalu mengendong Tiana yang menangis.
"Cup...cup...om sama tante cuma bercanda sayang jangan nangis ya"ucap zeon menenangkan Tiana.
"Om punya Tiana kan"ucap Tiana.
"Om bukan punya Tiana tapi punya Tante tapi Tiana ponakan om jadi boleh mau peluk om"ucap zeon dan Tiana pun hanya mengangguk lalu zeon menurunkan Tiana.
"Dek kamu bikin cumi asam manis sama sama udang asam manis wih tau aja kalau ci ge lagi mau"ucap gracia lalu mengambil lauk dan nasi.
"Kan yang ada di kulkas nya kebanyakan itu jadi buat aja hidangan itu yaudah pada makan semuanya eh bentar papah mana"ucap zeon karena tidak melihat keynal.
"Apa nanyain papah"ucap keynal yang baru datang.
"Engga pah makan tuh"ucap zeon kepada keynal lalu keynal pun melihat ke meja makan dan seketika langsung semangat dan duduk lalu mengambil nasi dan lauk dengan banyak.
"Jarang jarang nih chef Roma masak gini"ucap keynal lalu melahap nya dengan nikmat zeon pun tersenyum melihat semuanya makan dengan lahap tapi saat zeon melihat Marsha diam tidak makan lalu mendekati nya.
"Kenapa anda gak makan sha apa gak suka"bisik zeon.
"Gua alergi udang dan kurang suka sama cumi"bisik Marsha.
"Emm cobain dulu ya cumi enak kok"bisik zeon tapi Marsha masih ragu dengan rada di bujuk lagi akhirnya Marsha mau dan kaget dengan rasa cumi asam manis buatan zeon.
"Gimana enak kan"ucap zeon.
"Is kok cumi ini pas di lidah gua lu hebat zeon"bisik Marsha.
"Ahah yaudah makan yang banyak biar lu sehat ya"bisik zeon Marsha pun mengangguk.
"Kenapa sha lu bego bego amat dah jadi cewek kok mau sama si Kevin yang kek gitu gua gak habis Fikri anjay"batin zeon makan sambil menatap Marsha sesekali.
END MAKASIH YANG SUKA SELALU BACA YA, AKHIRNYA YA END JUGA
Segini dulu ya
Maaf nih gak nyambung
Jadi males upnya votenya makin lama makin dikit hehe
Bantu support yah share ramein WP saya dan bantu vote terus yah walau agak gak nyambung tapi makasih ya selalu baca WP saya
Follow tiktok Marsha Zee biar tau kalau ada cerita baru lagi
See you good bye
KAMU SEDANG MEMBACA
The leader of a handsome motorbike gang is looking for his true love(End)
RomanceBanyak 18+ seorang ketua geng motor yang mencari cinta sejatinya apakah dia bisa mendapatkan cinta sejatinya siapakah itu?